SuaraSulsel.id - Pelayanan dan aktivitas di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat ditutup selama sepekan akibat sembilan pegawai terkonfirmasi positif COVID-19.
Sub Koordinator Umum dan Humas Kanwil Kemenag Sulbar HM Sahlan, dihubungi di Mamuju, Rabu sore membenarkan penutupan pelayanan dan aktivitas di Kanwil Kemenag Sulbar selama sepekan, yakni mulai 16-22 Februari 2022.
Penutupan itu lanjut Sahlan, berdasarkan Nota Dinas Kepala Kanwil Kemenag Sulbar M Muflih B Fattah Nomor: 07/Kw.31/1.3/KP. 08.1/02/2022 tanggal 15 Februari 2022.
"Delapan pegawai Kanwil Kemenag Sulbar dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap PCR oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar pada 14 Februari 2022," kata Sahlan
"Sementara, satu pegawai dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar," tambahnya.
Dalam nota dinas Kepala Kanwil Kemenag Sulbar itu menyebutkan, selama masa "lockdown" atau penutupan pelayanan dan aktivitas, para ASN maupun pegawai non-ASN diminta untuk tidak meninggalkan Kabupaten Mamuju untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, kecuali sedang melakukan perjalanan dinas.
Kepada ASN dan non-ASN yang terpapar COVID-19, diminta melakukan isolasi mandiri atau menghubungi rumah sakit terdekat.
Selama masa penutupan, juga akan dilakukan sterilisasi di seluruh ruangan pegawai dan fasilitas umum di Kanwil Kemenag Sulbar.
"Hari ini sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruangan Kanwil Kemenag Sulbar," kata Sahlan.
Baca Juga: Muhammadiyah Imbau Masyarakat Jangan Meremehkan COVID-19 Varian Omicron
Ia juga menyampaikan bahwa pelayanan tetap berjalan, tetapi dilakukan secara "online" atau daring
"Pelayanan kepada masyarakat maupun 'stakeholder' yang tidak bersentuhan langsung tetap berjalan. Selama ini memang banyak pelayanan yang dilaksanakan secara digital atau daring," terang Sahlan.
Setelah penutupan pelayanan dan aktivitas di Kanwil Kemenag Sulbar tambahya, akan dilanjutkan dengan "Work From Office" (WFO) dan 'Work From Home" (WFH).
"Setelah sepekan 'lockdown' kemudian akan dilanjutkan dengan penerapan sistem WFH dan WFO," ujar Sahlan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan