SuaraSulsel.id - Ketua KPUD Kolaka Utara Susanti Hermawati mengungkapkan, menurut informasi yang diperoleh dari Disdukcapil. Sampai saat ini masih terdapat sekitar seribu lebih warga yang sudah meninggal. Tapi masih terdata sebagai pemilih.
"Terkait data tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil. Mereka menyampaikan jika Disdukcapil tidak dapat mencabut atau menghilangkan data tersebut selama tidak ada pelaporan dari pemerintah desa atau surat keterangan kematian," kata Susanti, Selasa 15 Februari 2022.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, terkait ribuan data pemilih tersebut, Kepala Disdukcapil Kolaka Utara Buhari saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, belum memberikan keterangan.
"Bisa besok, lagi di luar dek," pintanya.
Meski pemilu dimulai tahun 2024. Namun, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kolaka Utara sejak dini mulai melakukan berbagai agenda kegiatan terkait pemutakhiran data. Salah satunya rapat pleno dan rapat koordinasi bersama Bawaslu, partai politik, dan lembaga terkait.
Tidak hanya itu, KPUD Kolaka Utara juga membangun komunikasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Ketua KPUD Kolaka Utara Susanti Hermawati mengungkapkan, sejak tahun 2020 pihaknya hampir setiap bulan melakukan rapat pleno dan rapat koordinasi dengan Bawaslu Kolaka Utara dan lembaga terkait lainnya.
"Kemudian 2021 lalu, rapat pleno bersama Bawaslu dan stakeholder dilakukan setiap bulan terkait data pemilih berkelanjutan. Sementara Rakor bersama Bawaslu, stakeholder, dan Parpol digelar setiap pertiga bulan," jelasnya, Selasa (15/2/2022).
Komunikasi lintas sektoral ini penting, lanjutnya, selain untuk menyamakan persepsi terkait data pemilih. Melalui Rakor juga diharapkan Parpol dapat memberikan informasi terkait data pemilih.
"Misalnya ditemukan warga yang pindah keluar atau pindah masuk dan belum terdata agar disampaikan, agar kami mensinkronkan dan melakukan perbaikan data," terangnya.
Berita Terkait
-
Masih Jabat Anggota Bawaslu, Afifuddin Jelaskan Alasannya Daftar Jadi Calon Anggota KPU Saat Fit and Proper Test
-
Beredar Pesan Berantai Soal Anggota KPU-Bawaslu Terpilih, Perludem: Sengaja Disebar Untuk Bangun Opini
-
Ogah Komisioner Baru Terlibat Kasus Hukum, Komisi II Cermati Integritas Para Calon Anggota KPU-Bawaslu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dihukum Mati! Fakta Mengerikan Pembunuhan Sales Cantik Terungkap di Sidang
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada