SuaraSulsel.id - Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan, optimistis pendirian Universitas Internasional Papua (UIP) dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas. Akan berkontribusi pada pembangunan di tanah Papua.
“UIP diharapkan menjadi terang dari timur untuk memulai suatu pondasi baru bagi pembangunan Indonesia Timur yang berkualitas, berdaya saing dan mampu meningkatkan prestasi serta penyerapan tenaga kerja potensial yang mumpuni di bidangnya,” kata Abetnego, Selasa (15/2).
Pendirian UIP didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/E/O/2022 yang diterbitkan pada 17 Januari 2022.
Kantor Staf Presiden (KSP) pun mengapresiasi pendirian UIP yang nantinya akan berperan untuk mencetak insan cerdas Papua yang berkarakter kebangsaan yang kuat dan unggul.
Menurut Abetnego, UIP akan memiliki potensi baik dalam pengembangan kerjasama di bidang pendidikan bertaraf internasional karena wilayah strategis Papua yang lokasinya dekat dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain Papua New Guinea, Australia, New Zealand dan negara-negara Pasifik.
“UIP perlu mengembangkan jejaring dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri untuk meningkatkan positioning dan image internasional sebagaimana dengan negara tetangga terdekat dan strategis,” imbuh Deputi II.
Dalam acara Serah Terima SK Perizinan dan Soft Launching UIP, Senin (14/2), Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR menyampaikan bahwa UIP juga akan menjamin kualitas pendidikan berskala internasional bagi anak-anak Papua tanpa harus ke luar negeri.
Selain itu, UIP juga akan mendatangkan pengajar-pengajar terbaik yang merupakan anak-anak asli Papua dan para pengajar yang berasal dari luar negeri dengan latar belakang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan lokal di Papua.
“Kita semua berharap melalui pendirian UIP akan memberikan kontribusi dan manfaat yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Papua,” kata Bambang.
Baca Juga: 2 Jenderal BIN Meninggal di Papua, Terkini Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon Terkena Serangan Jantung
Berita Terkait
-
Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Kantor Setda Papua
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Harapan Baru di Kampung Sanem, Asmat: Sekolah Baru untuk Semua Warga
-
KPU Dogiyai Gelar Debat Publik Kedua Pilkada 2024
-
Meki Nawipa Kritik Kartu Papua Tengah Sejahtera, Janji Manis Tanpa Realita
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar