Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 15 Februari 2022 | 17:14 WIB
Ilustrasi kampus (unsplash)

SuaraSulsel.id - Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan, optimistis pendirian Universitas Internasional Papua (UIP) dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas. Akan berkontribusi pada pembangunan di tanah Papua.

“UIP diharapkan menjadi terang dari timur untuk memulai suatu pondasi baru bagi pembangunan Indonesia Timur yang berkualitas, berdaya saing dan mampu meningkatkan prestasi serta penyerapan tenaga kerja potensial yang mumpuni di bidangnya,” kata Abetnego, Selasa (15/2).

Pendirian UIP didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/E/O/2022 yang diterbitkan pada 17 Januari 2022.

Kantor Staf Presiden (KSP) pun mengapresiasi pendirian UIP yang nantinya akan berperan untuk mencetak insan cerdas Papua yang berkarakter kebangsaan yang kuat dan unggul.

Baca Juga: Rumah Depan Kampus Universitas Halu Oleo Kendari Dikerumuni Lalat, Warga Kaget Lihat Mayat Tergeletak

Menurut Abetnego, UIP akan memiliki potensi baik dalam pengembangan kerjasama di bidang pendidikan bertaraf internasional karena wilayah strategis Papua yang lokasinya dekat dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain Papua New Guinea, Australia, New Zealand dan negara-negara Pasifik.

“UIP perlu mengembangkan jejaring dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri untuk meningkatkan positioning dan image internasional sebagaimana dengan negara tetangga terdekat dan strategis,” imbuh Deputi II.

Dalam acara Serah Terima SK Perizinan dan Soft Launching UIP, Senin (14/2), Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR menyampaikan bahwa UIP juga akan menjamin kualitas pendidikan berskala internasional bagi anak-anak Papua tanpa harus ke luar negeri.

Selain itu, UIP juga akan mendatangkan pengajar-pengajar terbaik yang merupakan anak-anak asli Papua dan para pengajar yang berasal dari luar negeri dengan latar belakang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan lokal di Papua.

“Kita semua berharap melalui pendirian UIP akan memberikan kontribusi dan manfaat yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Papua,” kata Bambang.

Baca Juga: 2 Jenderal BIN Meninggal di Papua, Terkini Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon Terkena Serangan Jantung

Load More