SuaraSulsel.id - Keindahan negara Indonesia pada saat itu tentunya sangat membuat Ismail Marzuki kagum hingga menjelaskannya lewat lagu Rayuan Pulau Kelapa.
Lagu Rayuan Pulau Kelapa adalah lagu Indonesia yang release pada 1914.
Lagu Rayuan Pulau Kelapa diciptakan oleh Ismail Marzuki. Lirik lagu menggambarkan indahnya pantai, laut, dan daratan negara Indonesia.
Lirik tersebut menggambarkan berbagai macam hal seperti flora dan fauna.
Lagu ini menjadi lagu yang spesial bagi Indonesia. Lagu ini terkenang pada tahun 1940-an dan 1950-an sebagai lagu nasional hingga sekarang dan sebagai lagu yang istimewa bagi kaum ekspariat.
Lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa merupakan lirik dengan kategori teks deskripsi tentang keindahan alam Indonesia.
Lagu ini kemudian mendapat apresiasi yang sangat baik hingga disiarkan di berbagai macam stasiun televisi.
Pada masa pemerintahan Soeharto, TVRI menayangkan lagu ini setiap malam hari. Kemudian di tahun 2014, lagu ini digunakan closedown oleh stasiun televisi Indosiar, TransTV, DAAI TV, Rajawali Televisi, dan lain sebagainya.
Berikut lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa:
Baca Juga: Hari Pahlawan 2021, Google Doodle Tampilkan Ismail Marzuki
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Enam Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030
-
Provokator Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Ditangkap
-
Pemprov Sulsel dan BPN Sinergi Percepat Reforma Agraria
-
Anggota DPRD Sulsel Akan Berkantor di Sudiang
-
Makassar Gegap Gempita! Pasar Lokal UMKM Vol.5: Perempuan Berdaya & Keluarga Ceria di Phinisi Point