SuaraSulsel.id - Lanud Sultan Hasanuddin menggelar latihan survival dasar selama 2 hari. Melibatkan pelaku para kru pesawat.
Meski di tengah masa pandemi, latihan yang merupakan program tahunan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin ini tetap dilaksanakan. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dimana salah satu upayanya adalah melaksanakan screening dengan tes swab kepada seluruh pelaku dan pendukung latihan.
Pada upacara pembukaan yang berlangsung di apron barat hangar Skadron Udara 11, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto, selaku Inspektur Upacara sekaligus Pimpinan Umum Latihan menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan personel. Dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam satuan yang dipimpinnya.
Baca Juga: Tim Aerobatik Jupiter TNI AU Siap Berlaga di Ajang Internasional
“Latihan survival dasar merupakan bagian dari upaya pembinaan sumber daya manusia menuju profesionalisme dalam menghadapi situasi darurat. Survival dasar juga merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki dan melekat dalam setiap diri prajurit TNI AU. Khususnya awak pesawat yang sedang melaksanakan tugas operasi,” ungkap Danlanud, Jumat 11 Februari 2022.
Lebih lanjut dikatakan bahwa survival dasar yang dilaksanakan dapat menjadi wahana bagi Anggota TNI AU untuk menempa diri dan melatih ketahanan mental/fisik untuk dapat bertahan hidup. Baik secara perorangan maupun kerjasama kelompok.
Pada hari pertama, para pelaku latihan survival dasar akan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya pengetahuan ilmu membaca peta dan kompas (IMPK), baik kompas siang/malam, aplikasi navigasi GPS, pengetahuan kesehatan lapangan, pengetahuan tentang penggunaan perahu, penggunaan jangkar rescue, pembuatan bivak, pengetahuan kerjasama seputar pesawat terbang (KSPT), menembak, rappling, melempar pisau serta pengenalan SAR pesawat dan air hingga pengetahuan alarm stelling.
Kemudian pada hari kedua, mereka akan melaksanakan aplikasi/praktek baca peta, psikologi dan kesehatan lapangan, kompas siang dan jalan GPS yang dilanjutkan dengan praktek SAR air di kawasan pantai Salodong.
Dalam pelaksanaannya, diharapkan setiap pelaku maupun pendukung latihan survival dasar kali ini dilaksanakan dengan optimal dengan tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, agar tujuan latihan dapat tercapai tanpa terjadi kerugian sekecil apapun.
Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan, Prajurit TNI AU Tewas Tabrak Tugu Songket
Berita Terkait
-
Mulai Lawatan Perdana, Prabowo Mohon Doa Restu Jelang Lepas Landas
-
Najwa Shihab dapat Komentar Pedas, Netizen Sarankan Balas Ala Fufufafa
-
Buntut Sebut Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU, Najwa Shihab dapat Kritik Keras hingga Pembakaran Buku
-
Siap Digembleng di Akmil, Sri Mulyani Sebut Para Menteri Naik Hercules yang Pernah Dipakai ke Gaza
-
Jokowi Pulang ke Solo Pakai Pesawat TNI AU, Prabowo Ikut Melepas
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis