SuaraSulsel.id - Rombongan pertama pasukan dari Amerika Serikat tiba pada Sabtu (5/2) di pangkalan militer Rzeszow di Polandia bagian tenggara.
Pasukan tersebut merupakan bala bantuan yang dikerahkan AS untuk mendukung sekutu-sekutunya sesama anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa Timur, pada saat Rusia meningkatkan kekuatan militer di perbatasan dengan Ukraina.
Sebuah pesawat kecil, menurut seseorang di kalangan militer Polandia, mendarat di bandara Rzeszow-Jasionka dengan membawa sejumlah personel komando.
Sementara itu, berbagai persiapan terus berlangsung di pangkalan tersebut, yang berada dekat perbatasan Polandia-Ukraina.
Gambar televisi memperlihatkan tempat penginapan sementara sedang disiapkan di G2A Arena di Jasionka, kota dekat daerah tersebut. Sementara itu, sejumlah orang terlihat sedang membuat pagar di sekitar lokasi.
"Seperti yang sudah diumumkan, elemen-elemen pertama kelompok pasukan tempur dari 82nd Airborne Division Angkatan Darat Amerika Serikat telah tiba di Polandia," kata seorang juru bicara militer Polandia.
Angkatan Darat AS membenarkan bahwa komandan 82nd Airborne Division, Mayor Jenderal Christopher Donahue, sudah tiba di Polandia.
Pada Rabu (2/2), Presiden AS Joe Biden memerintahkan penugasan hampir 3.000 prajurit lagi ke Polandia dan Romania untuk melindungi kawasan Eropa Timur dari kemungkinan terkena dampak krisis Ukraina.
Sekitar 1.700 personel, yang sebagian besar adalah tentara penerjun dari 82nd Airborne Division, akan dikerahkan dari Fort Bragg, North Carolina, ke Polandia dalam beberapa hari mendatang, kata sumber-sumber di Angkatan Darat AS.
Baca Juga: Buntut Konflik Negara, Atlet Rusia dan Ukraina Tak Berteman di Olimpiade Beijing 2022
Menurut Departemen Pertahanan AS, sekitar 1.000 prajurit AS yang berada di Kota Vilseck, Jerman, akan dikirimkan ke Romania.
Pasukan tambahan pertama AS dari 18th Airborne Corps tiba di Jerman pada Jumat (4/2).
Rusia membantah memiliki rencana untuk menyerbu Ukraina, namun telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara dekat daerah-daerah perbatasan dengan Ukraina.
Rusia mengatakan pihaknya bisa saja mengambil tindakan militer kalau tuntutannya tidak dipenuhi, termasuk agar NATO berjanji untuk tidak menerima Ukraina sebagai anggota pakta tersebut.
Para menteri pertahanan NATO dijadwalkan bertemu pada 16-17 Februari untuk membahas langkah-langkah selanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
TNI AU Kerahkan Pasukan Khusus ke Bandara IMIP Morowali
-
Kronologi Bocah 4 Tahun di Antang Makassar Diduga Diculik
-
Strategi Cerdas Universitas Tadulako Percepat Sarjana Masuk Dunia Kerja
-
Waspada! Lebih dari Setengah Bencana di Sultra Disebabkan Dua Hal Ini
-
Pemprov Sulsel Angkat Bicara Soal Asrama di Bandung: Bukan Tak Ada Anggaran, Ternyata Ini Alasannya