SuaraSulsel.id - Polrestabes Makassar melakukan pengamanan dan penjagaan ketat. Guna mengantisipasi serangan balasan. Pasca tawuran antara kelompok yang menewaskan satu orang di Jalan Karuwisi, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Tim sudah diturunkan di lokasi kejadian. Saat ini baru diidentifikasi satu orang (meninggal). Penyebabnya, ada ketersinggungan antara dua kelompok warga," ujar Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu, Minggu 30 Januari 2022.
Usai kejadian tersebut, aparat gabungan TNI Polri dibantu Satuan Polisi Pamong Praja berjaga-jaga dengan mengamankan lokasi tawuran. Guna mengantisipasi gesekan antar warga setelah adanya korban jiwa.
Kejadian tawuran antarkelompok tersebut, berlangsung pada Jumat, 28 Januari 2022, antara kelompok pemuda Karuwisi Kecamatan Panakukang, dengan kelompok pemuda Maccini Parang, Kecamatan Makassar. Kendati telah diredam aparat, tawuran kembali terjadi Sabtu (29/1) malam hingga Minggu (30/1) dini hari.
Baca Juga: Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Mau Berkunjung ke Rumah Almarhum KH Sanusi Baco di Makassar
Hingga puncaknya salah seorang warga dari Karuwisi bernama Adi berusia 37 tahun terkena anak panah pada bagian perut. Korban belakangan diketahui seorang penyandang disabilitas karena sering menggunakan tongkat untuk membantu sebelah kakinya berjalan.
Dari keterangan tokoh masyarakat setempat, Hilman menuturkan, usai korban terkena anak panah (busur), lalu pulang dan mencabut sendiri anak panah tertancap di perutnya.
Namun naas, tak beberapa lama kemudian terjadi infeksi pembengkakan pada perutnya, hingga tetangga melarikan ke Rumah Sakit.
Setiba di RSUD Labuang Baji, meski tenaga medis berupaya menolong, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Jenazah korban lalu dibawa ke rumah keluarganya di Jalan Kesatuan. Tim Inafis juga datang untuk memeriksa kondisi jenazah guna mengetahui penyebab kematiannya.
"Waktu itu, kondisinya masih sadar, tapi sudah lemah, sempat muntah darah. Busur (anak panah) di bagian perut kanan dekat ginjal. Sempat dia bilang melintas waktu perang, ia orang cacat. Informasi lain, sedang makan, dengan suara tembakan lalu keluar rumah. Mungkin namanya kecelakaan, kena dia," tuturnya. (Antara)
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat Senin 31 Januari 2022
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming
-
Mau BMW & Hadiah Mewah Lainnya? Yuk! Ikutan BRImo FSTVL