Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 28 Januari 2022 | 09:43 WIB
Tiga anak di Kota Makassar dilindas mobil terekam CCTV [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Tiga orang anak dibawah umur lima tahun atau balita terlindas mobil saat bermain. Pengemudi mobil mengaku tak melihat korban sama sekali.

Insiden nahas itu terjadi di kompleks perumahan Pondok Asri Sudiang, Kota Makassar, Kamis, 27 Januari 2022. Tiga orang anak terlihat sedang bermain di tengah jalan, di dalam gang sempit.

Video detik-detik penabrakan ini terekam CCTV kompleks perumahan. Akun Rendra Haternick membagikannya di media sosial facebook.

Dalam video itu terlihat tabrakan terjadi saat mobil minibus berwarna hitam hendak berbelok. Nahas, mobil itu langsung menabrak tiga orang anak yang sedang bermain di tengah jalan, di dekat arah belokan.

Baca Juga: Diberi Uang Jajan dan Fasilitas Game Online, Anak di Kota Makassar Jadi Korban Sodomi

Satu orang anak yang memakai baju pink dalam video sempat menyelamatkan diri dengan melompat ke pinggir pagar. Sementara dua anak lainnya langsung terlindas ban dan masuk ke dalam kolong mobil.

Pengendara mobil kemudian turun dari mobil dan langsung meminta pertolongan. Warga lalu datang berbondong-bondong menyelamatkan korban yang terjepit ban mobil.

Satu anak yang diketahui bernama Najwa berusia 4 tahun dinyatakan tewas di tempat. Sementara, satu anak bernama Nur Agni masih dirawat di rumah sakit. Satunya lagi dinyatakan hanya mengalami luka ringan.

Pembagi video bernama Renra mengaku pengemudi adalah tetangga korban. Ia habis menjemput anak sekolah saat kejadian.

Saat hendak berbelok, Rendy, kata Renra mengaku tak memperhatikan anak yang sedang bermain tersebut. Karena memang jalan di gang itu sempit dan hanya bisa dilalui satu mobil.

Baca Juga: Menyongsong Era Mobil Listrik, Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Tetapkan Roadmap 2030

Renra mengaku pihak keluarga akan melaporkan kejadian ini ke Polsek Biringkanaya, Jumat, 28 Januari 2022. Apalagi pengemudi tidak menyerahkan diri usai menabrak.

"Rencana Jumat, hari ini melapor. Kami berharap ada pertanggungjawabanlah, bisa diadili," ujar Renra.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More