SuaraSulsel.id - Menjadi desa wisata, Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, punya spot baru. Berupa kolam ikan dengan saung di atasnya.
Di kolam ikan itu, dibudidayakan ikan patin, nila, lele, dan mas sebanyak 10.000 ekor. Letak kolam yang ditumbuhi teratai ini, dikelilingi areal persawahan yang menghijau. Menambah indah dan sejuknya suasana.
"Kolam ini baru kurang lebih dua bulan. Ikannya belum dipanen," kata Asrul, Kepala Desa Je'netallasa.
Asrul ditemui, Rabu, 26 Januari 2022, di sela-sela kesibukannya mempersiapkan kegiatan vaksinasi Covid-19.
Sejumlah staf desa dan kepala dusun terlihat berada di lokasi. Kegiatan vaksinasi ini merupakan kerjasama Polres Gowa, Kecamatan Pallangga, Puskesmas Pallangga, dan pemerintah Desa Je'netallasa.
Dikatakan, vaksinasi Covid-19 ini rutin digelar di desanya. Salah satu lokasinya, di kampung tangguh rewako, dengan hutan relatif masih alami.
Hutan ini seluas kira-kira 2 hektare, di antaranya berupa pohon jati. Tak heran bila di area lokasi wisata terdapat spanduk ajakan untuk ikut vaksinasi massal.
Desa Je'netallasa ini terdiri dari empat dusun, yakni Dusun Cambaya, Dusun Je'netallasa, Dusun Tombolo, dan Dusun Sanrangan. Desa dengan hasil pertanian utama berupa gabah (padi) ini, punya produk yang lekat dengan nuansa lokal.
Sebagai desa agraria, masyarakat di sini punya penganan khas, yaitu kaddo bulo. Makanan ini terbuat dari beras yang dibakar dalam bambu.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Serahkan Bibit Kopi untuk Perkuat Sektor Wisata Kelurahan Giwangan
Kearifan lokal di Desa Je'netallasa juga masih dipertahankan. Tradisi barazanji sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Sang Pencipta, tetap terjaga.
Selain itu, dalam Peraturan Desa Je'netallasa, ditetapkan bahwa seluruh masyarakat yang akan melaksanakan pernikahan wajib mengadakan pesta.
Pesta dengan nilai tradisi dan adat Makassar atau Sulawesi Selatan, dilakukan sebagai bentuk pelestarian terhadap budaya lokal masyarakat.
Posisi Desa Je'netallasa ini relatif terjangkau. Jaraknya dari ibu kota kecamatan hanya sejauh kurang lebih 500 meter. Sedangkan kalau dari Sungguminasa, ibu kota Kabupaten Gowa, hanya sekira 2 kilometer. Desa seluas 3,22 kilometer persegi ini berpenduduk 17.686 jiwa.
Ahmiranil Khaerat, mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, yang pernah Kuliah Kerja Profesi (KKP) pada bulan Oktober-Desember 2021, mengaku suasanĂ alam di desa ini terbilang bagus. Tapi dahulu, belum ada kolam ikan seperti sekarang. Saat KKP, mereka pernah mengadakan Festival Anak Saleh di lokasi hutan wisata.
Ira Azharya, teman sekampusnya, juga merasa lokasi ini jadi daya tarik mereka kembali ke sini. Selain karena punya hubungan baik dengan staf Desa Je'netallasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!