SuaraSulsel.id - Program vaksinasi anak di Kota Parepare mendapat penolakan dari sejumlah warga. Warga mengaku trauma, setelah vaksinasi beberapa anak mengalami sakit.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, warga yang menolak vaksinasi berunjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Parepare. Menolak vaksinasi anak.
Warga menilai vaksinasi anak tidak aman.
“Kami menolak pelaksanaan vaksinasi anak. Jika di daerah lain vaksinasi anak sudah dilakukan, kami minta di Kota Parepare tidak dilakukan,” kata peserta unjuk rasa, Syaifuddin, Senin 24 Januari 2022.
Baca Juga: Pemkot Medan Diminta Gencarkan Sosialiasi Vaksinasi Anak
Lili, warga lain yang ikut unjuk rasa mengaku, anaknya lemas hingga demam usai divaksinasi.
Lili mengaku trauma karena efek vaksin yang dialami anaknya.
“Anak saya 2-3 menit setelah divaksin langsung jatuh dan lemas di Puskesmas Lumpue. Saya bawa pulang mengalami demam tinggi, makanya untuk anak saya yang usia 7 tahun saya tidak izinkan. Saya trauma,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare Arifuddin Idris mengaku pihaknya tidak memaksa siswa untuk vaksinasi COVID-19.
Namun anak yang tidak pernah ikut vaksinasi bakal menghadapi konsekuensi tertentu.
Baca Juga: Januari Ditarget Selesai, 81 Persen Anak Usia 6-11 Tahun di DIY Telah Divaksin
“Jika memang ada orang tua siswa yang tidak mau anaknya divaksin, kita tidak memaksa. Tapi mereka tetap akan mengikuti pembelajaran secara daring,” kata Arifuddin saat menemui peserta unjuk rasa
Aksi unjuk rasa berlanjut di Kantor Wali Kota Parepare. Pengunjuk rasa diterima oleh Sekda Kota Parepare Iwan Asaad.
“Aspirasi sudah kami terima dan akan kami sampaikan ke Forkopimda,” kata Iwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming