SuaraSulsel.id - Unit Jatanras Polrestabes Makassar dipimpin Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Muh Afhi Abrianto bersama Kasubnit 2 Ipda Nasrullah. Menangkap seorang pemuda yang dituding telah menghina Suku Bugis Makassar di media sosial.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, penangkapan dilakukan atas laporan Aliansi Masyarakat Adat Bugis pada 22 Januari 2022.
Usai diamankan, pelaku dibawa ke posko Jatanras Polrestabes Makassar untuk diinterogasi lebih lanjut. HH mengakui perbuatannya.
HH (26), pemuda yang viral usai membuat postingan yang diduga menghina Suku Bugis Makassar, diduga sakit jiwa. Polisi akan mendalami hal itu dengan berkonsultasi dengan ahli jiwa.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, Senin (24/1/2022) mengatakan, saat ini pihaknya sementara mau berkonsultasi dengan ahli jiwa. Mengenai kondisi kejiwaan HH. Apakah masih normal saja ataukah memang ada gangguan.
Lando mengatakan, dugaan HH mengalami gangguan kejiwaan datang dari pengakuan keluarga. Mereka menyebut HH pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
“Keluarganya bilang pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Kita mau menyelidiki lagi, apakah betul yang disampaikan keluarganya,” kata Lando.
Menurut Lando, pihaknya akan mendalami pengakuan tersebut. Sebab HH secara sadar mengakui, telah membuat postingan bernada ujaran kebencian tersebut.
“Memang mengakui bahwa dia memposting. Cuma dalam latar belakang psikologi jiwanya kita koordinasi dulu dengan ahli jiwa apakah memang betul atau tidak,” katanya.
Baca Juga: Khawatir Fomo? Ikuti Tips Bijak Gunakan Media Sosial
AKP Lando belum mengungkap lebih lanjut status HH saat ini di kepolisian. Dia menyebut HH perlu diamankan untuk menghindari amukan massa.
“Ini untuk penyelidikan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pencegahan,” katanya.
Sebelumnya, polisi juga mengungkap HH membuat postingan ujaran kebencian diduga menghina suku Makassar karena trauma dengan teman-teman SMA.
Kini polisi mendalami pengakuan HH soal trauma dibully dan pengakuan keluarganya bahwa HH diduga memiliki kelainan jiwa lantaran pernah dirawat rumah sakit jiwa.
“Sementara itu saja bahwa pernah taruma gitu kan. Tapi nanti lah, sementara seperti itu karena penyidik masih terus mendalami pengakuan dia,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan