SuaraSulsel.id - MF (38 tahun) melakukan perbuatan biadab. Tega memperkosa anak kandungnya sejak berusia 9 tahun. Hingga kini telah melahirkan dua bayi.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, perbuatan bejat MF terbongkar setelah korban yang kini menginjak usia 16 tahun, berani melaporkan kasus persetubuhan ke Polres Merauke, Papua.
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengungkapkan, persetubuhan tersebut dilakukan MF sejak sang anak masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar.
“Saya jelaskan, saat korban masih duduk dibangku sekolah kelas 4 SD, itu pada tahun 2014, pelaku ini sudah mencabuli anaknya. Bahkan, dari hasil persetubuhan itu, korban sendiri sudah melahirkan 2 kali,” ungkap Untung, Kamis 20 Januari 2022.
Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Mengaku Menyesal di Pengadilan, Minta Hukumannya Dikurangi
Berdasarkan keterangan korban, persetubuhan terjadi sejak dirinya berusia 9 tahun. Bahkan dua bayi hasil persetubuhan dengan sang ayah telah diasuh oleh tante korban.
“Korban mempunyai dua anak, satu laki-laki dan satunya lagi yang baru dilahirkan ini, anaknya perempuan. Semuanya itu diambil oleh tante korban,” ungkap Untung.
Dalam pemeriksaan, korban mengaku kerap diancam oleh sang ayah. Jika melaporkan perbuatannya kepada pihak kepolisian.
“Korban selama ini dalam ancaman ayahnya itu, karena tidak tahan atas ulah ayahnya itu, korban lalu melapor ke kepolisian,” katanya.
Polres Merauke saat ini telah menahan MF dengan dikenai Pasal 18 ayat (3) UU RI nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca Juga: Wanita Masih Punya Hak sebagai Manusia
“Tidak ada ampun bagi orang yang tega melakukan hal ini kepada anaknya. Ini perbuatan biadab,” tandas Untung Sangaji.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Anak dari Putri Mahkota Norwegia Ditangkap atas Dugaan Pemerkosaan dan Kekerasan
-
Predator Seks Iran Dieksekusi di Depan Publik Setelah Memperkosa Puluhan Wanita
-
BULOG - Satgas Pengamanan Swasembada Pangan Garuda Merah Putih Salurkan Bantuan Program Makanan Bergizi di Merauke
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024