SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan ekspor 5 ton gula merah cair. Untuk pengiriman ke Turki pada Februari mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo mengemukakan terdapat permintaan dari Turki sebanyak 5 ton. Sejak Januari hingga Februari dan tengah disiapkan oleh pelaku UMKM di Kabupaten Jeneponto.
"Tahun 2020 ini kita berupaya ekspor gula merah cair, ada salah satu UMKM yang kita bina dan untuk proyeknya di Jeneponto. Kita harapkan ini bisa menjadi eksportir juga nantinya," ungkap Ashari.
Pengiriman gula merah cair yang berbahan baku gula aren tersebut merupakan produk terbaru dari Sulsel yang akan merambah pasar luar negeri dan siap membidik pasar negara-negara Timur Tengah.
Baca Juga: Mobil Terbakar di Jeneponto, Lima Penumpang Meninggal Dunia
"Tanpa kita sadari, ternyata gula aren ini tinggi kandungan vitaminnya dan sudah diuji oleh lab dari Kementerian Kesehatan," kata dia.
Komoditas ekspor Sulsel didominasi dari tambang, kemudian disusul komoditas pertanian dan perikanan, kemudian industri.
Ashari menyebut seluruh potensi yang ada di Sulawesi Selatan akan diupayakan untuk bisa menjadi komoditas ekspor. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan peningkatan SDM para eksportir Sulsel melalui pelatihan, termasuk mereka yang berada di kabupaten.
Upaya yang tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan ekspor Sulsel adalah selalu berupaya untuk menjamin ketersediaan stok yang akan dikirim, seperti tingkat produktivitas rumput laut maupun komoditas lainnya.
Dinas Perdagangan akan lebih aktif melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam meningkatkan hasil produksi berbagai komoditas ekspor.
"Jika ingin meningkatkan hasil pertanian, berarti kami harus berkomunikasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, begitu pula jika semakin ingin meningkatkan hasil perkebunan, berarti kami harus berkomunikasi dengan dinas perkebunan, termasuk hasil hutan, kayu dan lain-lain," ujar Ashari. (Antara)
Baca Juga: Tanam Jagung di Jenoponto, Presiden Jokowi Tegaskan Petani Mampu Penuhi Kebutuhan Nasional
Berita Terkait
-
Kesal dengan Pelaku Pemerkosaan Siswa yang Lama Diproses Hukum, Emak-emak di Jeneponto Robohkan Rumah Tersangka
-
Duduk Perkara Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto hingga Satu Anggota Polisi Terluka
-
Bantah Oknum TNI Lakukan Penyerangan Mapolres Jeneponto, Kapendam XIV/Hasanuddin: Pasukan Sedang Dikarantina
-
Klaim Anggotanya Cuti, Kapendam XIV Hasanuddin Bantah Terduga Pelaku Penyerangan Mapolres Jeneponto Oknum TNI
-
Mabes Polri Masih Enggan Buka Suara Soal Penyerangan Mapolres Jeneponto
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming