SuaraSulsel.id - Vaksinator di Puskemas mengungkapkan rasa kecewanya di media sosial. Ternyata sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil atau PNS yang ditugaskan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mencari warga lanjut usia untuk disuntik vaksin melakukan cara curang.
Hal ini dituliskan akun rizkipoppyrs_ di akun instagram. Kemudian menandai akun Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.
"Saya sebagai salah satu tim vaksinator di Kota Makassar teramat kecewa. Dengan sebagian oknum yang diberi tugas untuk mencari lansia. Tujuan kita sama, menaikkan capaian vaksinasi," tulis akun tersebut, Rabu, 19 Januari 2022.
Diketahui, para abdi negara ini diwajibkan untuk mencari warga lanjut lansia yang belum divaksin. Hal tersebut bahkan dijadikan syarat wajib bagi PNS jika ingin ikut lelang jabatan.
Baca Juga: Gedung Fakultas Kedokteran 12 Lantai Universitas Muhammadiyah Makassar Akan Dibangun di Gowa
Satu PNS atau Aparatur Sipil Negara dan tenaga kontrak bahkan wajib membawa 10 orang lansia ke puskesmas untuk divaksin. Namun ternyata para pegawai ini tidak mengerjakan perintah Wali Kota Danny Pomanto.
Disebutkan, sejumlah oknum hanya mencari data pasien sebagai laporan ke atasan. Belum lagi jika sudah ada peserta, mereka langsung minta untuk foto sambil pegang KTP.
Seolah-olah mereka sudah menjalankan tugasnya. Seperti slogan "asal bapak senang".
"Harusnya oknum ini datang membawakan kami peserta. Bukan malah datang ke puskemas hanya untuk mengambil data pasien lansia. Sepertinya perintah mencari peserta vaksin lansia perlu dijelaskan kembali kepada para SKPD. Agar oknum ini dapat bekerjasama dengan kami meningkatkan capaian vaksinasi. Bukan hanya cari data tok saja," bebernya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah mengaku belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. Setahunya, ASN diwajibkan untuk membawa lansia ke puskesmas agar mau divaksin.
Baca Juga: BPBD Kota Makassar Himbau Warga Waspada Angin Kencang Selama Tiga Hari ke Depan
"Saya belum dapat infonya. Tapi memang lansia ini jadi salah satu fokus kita. Termasuk untuk target booster," ujarnya.
Ia menjelaskan tingkat vaksinasi lansia saat ini baru di posisi 50 persen dari target 65 persen. Hal tersebut jadi perhatian Danny Pomanto sejak awal. Agar vaksinasi untuk lansia ini bisa digenjot.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Lupakan Kegagalan Jinakkan Persib, Persija Siap Amuk PSM Makassar
-
Paksa PSIS Semarang Berbagi Poin, PSM Perbaiki Rekor Tandang di Jatidiri
-
Warga Bara-Baraya Mengadu ke Komnas Perempuan, Diintimidasi Aparat: Hak Kami Dirampas!
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi