Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 16 Januari 2022 | 08:49 WIB
Ilustrasi Penculikan Anak, Anak Bermain Sendirian. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Nadiya, Siswi kelas VI Sekolah Dasar di Merauke, Papua lolos dari upaya penculikan oleh orang tak dikenal (OTK) saat pulang dari sekolah, pada Kamis 13 Januari 2022.

Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, Nadiya pun menceritakan detik-detik dirinya lolos dari upaya penculikan kepada orang tuanya Muhammad Syarif.

Saat itu dia baru pulang sekolah hendak menyeberang jalan ke arah kios. Tiba- tiba Nadiya dihampiri oleh tiga pria dewasa yang menawari jasa mengantar pulang.

Nadiya mengaku diiming-iming uang sebesar Rp200 ribu serta sejumlah permen. Bahkan pelaku sempat menyampaikan bahwa mereka diutus olah Ayah Nadiya untuk menjemputnya di sekolah.

Baca Juga: Penculikan Anak Berdalih Titah Guru Spiritual, Warga Jember Ditangkap

Untungnya Nadiya sempat menaruh curiga dengan gelagat pelaku. Hingga melihat salah satu pelaku mengeluarkan kain dari kantong celananya.

Seketika, Nadiya pun berlari kembali masuk dalam sekolah.

“Saat itu sekolah sudah sepi, saya menunggu jemputan. Lalu saat itu ada pria yang menghampiri saya. dia bilang kalau kami (pelaku) disuruh jemput, karena bapak (orang tua) lagi sibuk. Saat itu saya curiga, karena ada seorang yang hendak keluarkan kain dari kantong celana. Saya lalu lari ke dalam sekolah,” ungkap Nadiya.

Kepada KabarPapua.co, Nadiya menggambarkan, para pelaku menggunakan kendaraan roda empat Hilux warna hitam. Tanpa menggunakan plat nomor polisi.

Satu pelaku memiliki berpostur tubuh tinggi, dua orang pelaku lainya agak pendek.

Baca Juga: Viral Video Penangkapan Kakek Pelaku Penculikan Anak di Surabaya, Begini Fakta Sebenarnya

“Ketiganya pakai topi dan masker,” ucap Nadiya.

Muhammad Syarif, orang tua Nadiya menegaskan telah melaporkan aksi percobaan penculikan ini ke Polres Merauke.

“Anak saya masih trauma, dia masih takut ke sekolah,” kata Syarif.

Load More