SuaraSulsel.id - RN (15 tahun), siswi SMP di Kota Makassar masih terbaring di rumah sakit. Sepekan terakhir RN dirawat di Rumah Sakit Daya Kota Makassar. Akibat luka bakar 35 persen di bagian lengan kanan dan kaki.
Menurut keterangan keluarga, luka itu bekas siraman air keras. Keluarga mengaku RN pernah disiksa dan disiram air keras oleh temannya sendiri pada bulan Desember 2021.
Hal yang sama diungkapkan keluarga ke Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman.
Saat ini, RN didampingi oleh Pemkot Makassar untuk pengobatan dan konseling.
"Saat ini sudah dirawat jalan. Tapi belum pulih," kata Achi saat dikonfirmasi, Selasa, 11 Januari 2022.
Achi menjelaskan, RN diduga disiksa oleh temannya menggunakan air keras. Karena menolak untuk dijual ke pria hidung belang.
Setidaknya itu menurut cerita keluarga ke DPPPA. Namun Pemkot Makassar juga masih terus melakukan pendalaman. Apalagi saat ini, kondisi psikologi RN belum stabil.
"Itu keterangan pihak keluarga ke kami luka siraman air keras. Pengakuan mereka juga ada human traficking. Ini yang kami coba gali, kami dampingi dulu untuk penyembuhan. Baik rawat jalan maupun konseling," jelasnya.
Achi mengaku kasus yang dialami RN sepenuhnya kewenangan pihak kepolisian. Mereka hanya mendampingi untuk pemulihan psikologi korban. RN sendiri saat ini belum bisa diajak komunikasi secara normal. Ia lebih banyak diam.
Baca Juga: Warga Palopo Meninggal Dengan Mulut Berbusa di Wisma Benhil Makassar
"Sepekan ke depan mungkin bisa kita gali secara perlahan, masih sementara dalam tahap konseling dulu," jelasnya.
Berbeda Dengan Keterangan Polisi
Keterangan pihak keluarga dan DPPPA ini berbanding terbalik dengan pihak kepolisian. Polsek Panakkukang menepis keterangan tersebut.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Surya Ali mengatakan RN tersengat listrik, bukan disiram air keras.
Hal tersebut diketahui dari hasil visum yang pernah dilakukan tim forensik kepada RN.
"Kami tegaskan bahwa korban yang dimaksud tersengat arus listrik. Dari hasil olah TKP dan visum, tidak ada tanda kekerasan air keras," ujarnnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor