SuaraSulsel.id - Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengungkapkan modus mafia tanah di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut dikatakan Sofyan Djalil saat berkunjung ke Kota Makassar, Rabu, 5 Januari 2022.
Sofyan mengatakan mafia tanah di Sulsel cukup ribet. Modusnya mereka memalsukan sejumlah dokumen tanah milik negara.
Olehnya, ia sudah meminta jajaran Kepolisian dan Kejaksaan untuk mengusut ini. Bagaimanapun mafia tanah ini harus diperangi. Harus dipidana.
Baca Juga: Menteri Sofyan Djalil: Kasus Mafia Tanah di Sulsel Masuk Penyelidikan
"Mafia tanah merepotkan makanya kita libatkan semua pihak. Dimanapun mafia, kita kejar hingga ujung langit," tegasnya.
Sofyan Djalil mengungkapkan bahwa segala upaya telah dilakukan seluruh pihak. Baik itu kepada penataan administrasi pertanahan. Hingga penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan. Untuk mencapai tujuan akhir dalam menciptakan ketertiban dan keadilan dalam bidang pertanahan.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menambahkan, pihaknya sudah mengusut soal sejumlah lahan yang diklaim oleh satu orang yang sama. Pemprov Sulsel kemudian menang di tingkat kasasi.
"Kita terima kasih ke Kapolda untuk memproses dan kita memenangkan gugatan ini," kata Sudirman.
Ia mengaku Pemprov Sulsel, Kejaksaan, dan Kepolisian akan bersinergi. Untuk mengamankan aset-aset milik negara ke depannya. Jangan sampai diklaim lagi orang-orang yang punya kepentingan tertentu.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Anggota DPRD dan Kadishub Kota Depok Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menghadiri penyerahan Sertipikat Tanah oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Sofyan A Djalil untuk rakyat Provinsi Sulawesi Selatan. Sekaligus melakukan penandatangan kerjasama antara BPN Sulsel dan Bupati/Walikota di Macora Ballroom Hotel The Rinra Makassar.
Adnan mengatakan program sertipikat tanah ini sangat baik. Terlebih bagi masyarakat melalui program PTSL yang sangat membantu. Apabila terjadi permasalahan tanah di lapangan.
Tak hanya bagi masyarakat, Adnan mengaku sertifikasi bagi aset pemerintah juga harus dilakukan sesegera mungkin. Agar tidak ada gugatan-gugatan di kemudian hari.
"Alhamdulillah tadi diserahkan secara simbolis beberapa sertipikat bagi masyarakat. Termasuk sertipikat aset pemda tahun 2021 yang diserahkan langsung oleh Menteri ATR/BPN. Semoga tahun ini terjadi peningkatan pensertipikatan di wilayah Kabupaten Gowa. Terutama bagi aset daerah. Agar tidak ada lagi sekolah, pasar, Puskesmas yang digugat seperti yang terjadi," ungkapnya.
Adnan berharap melalui MoU yang dilakukan bersama BPN, pensertipikatan tanah bisa segera rampung agar kedepannya semua asset pemerintah mampu diamankan dan dimanfaatkan dengan baik.
Sementara Kepala BPN Kabupaten Gowa Asmain Tombil mengungkapkan, pada penyerahan sertipikat secara simbolis ini dihadiri 25 orang dari 3.481 bidang Program PTSL tahun 2021. Lintas sektoral sebanyak 500 bidang. Aset Pemerintah Daerah secara simbolis 3 bidang, sertipikat PLN 47 bidang, dan sertipikat redistribusi tanah 1.500 bidang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
Terkini
-
Gaya Hidup Istri Bupati Enrekang di Spanyol: Antara Hak Pribadi dan Empati Publik, Netizen Terbelah
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual