Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 02 Januari 2022 | 17:09 WIB
Transaksi nontunai menggunakan QRIS Bank Syariah Indonesia.

PJSP pun memiliki strategi dan kekuatan masing-masing dalam menggaet industri untuk menjadi pengguna QRIS. Dari sisi inilah Bank Indonesia ikut memfasilitasi dan mendorong dalam hal kebutuhan sosialisasi terhadap merchant atau lembaga-lembaga sosisal.

Tentunya upaya yang dilakukan perbankan bermacam-macam serta bervariasi, ada yang berkerjasama dengan pihak lain seperti market place, ada juga dengan lembaga digital lainnya yang sudah memiliki jaringan.

Pengunaan QRIS dalam sektor pariwisata pun telah dilakukan, seperti di objek wisata Lombongo yang terletak di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango dan objek wisata Pantai Minanga di Kabupaten Gorontalo Utara.

Pedagang di pasar tradisional pun tidak luput dari sasaran pengguna QRIS, KPW Bank Indonesia pun menggandeng Dinas Perdagangan dan Perindustrian di kabupaten dan kota di Gorontalo melalui Partisipasi Edukasi Publik (PEP) menggandeng komunitas Pasar Liluwo dan Pasar Kamis Tapa sebagai pasar tradisional percontohan yang mengimplementasikan QRIS.

KPw BI Provinsi Gorontalo pun bersinergi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo mengadakan Partisipasi Edukasi Publik (PEP) dengan menggandeng komunitas Pasar Liluwo sebagai pasar tradisional percontohan yang mengimplementasikan QRIS.

Baca Juga: Pelaku Usaha di Bandar Lampung Didorong Pakai QRIS sebagai Kanal Pembayaran

Budi Widihartanto mengatakan kegiatan PEP di Pasar Liluwo dihadiri 25 pedagang pasar dan 45 UMKM.

"Tahun 2021 Bank Indonesia akan berfokus pada implementasi QRIS ke berbagai lapisan masyarakat dengan tujuan meningkatkan pemahaman terhadap QRIS dan juga meningkatkan gairah penggunaannya dari segi supply dan demand pelaku ekonomi di Provinsi Gorontalo," ujarnya.

Sasaran peserta untuk kegiatan ini adalah untuk pasar tradisional dan UMKM dengan harapan dapat mewujudkan ekosistem digital, khususnya pembayaran nontunai di Gorontalo.

Implementasi QRIS hingga ke para pedagang pasar tradisional mampu meningkatkan pemahaman mereka mengenai QRIS dan meningkatkan penggunaan dari segi permintaan dan permintaan pelaku ekonomi di Provinsi Gorontalo, dengan harapan dapat mewujudkan ekosistem digital, khususnya pembayaran nontunai.

Jasa transportasi lokal Gorontalo yaitu Becak Motor (bentor) pun turut diajak untuk melakukan transaksi pembayaran dengan QRIS.

Baca Juga: Mobil Terpental Hingga Masuk Jurang, Gubernur Gorontalo Dan Istri Bersyukur Masih Selamat

Pemerintah daerah yang ada di Gorontalo seperti Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo pun telah mulai menerapkan pembayaran digital dengan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) dengan membentuk Tim Percepatan, Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Gorontalo.

KPw Bank Indonesia juga menguatkan kerja sama percepatan dan perluasan digitalisasi bersama Pemerintah Daerah dan berharap dompet digital menjadi alat pembayaran di lingkungan kerja pemerintahan. (Antara)

Load More