SuaraSulsel.id - Keuangan digital merupakan salah satu peluang terbesar dalam memajukan perekonomian daerah bahkan negara. Dengan meningkatkan jumlah transaksi digital, maka dapat menambah pendapatan masyarakat. Seperti pelaku UMKM, pariwisata, aksi sosial, transportasi hingga Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu sistem pembayaran digital yang sangat sesuai dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini yaitu Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
Untuk wilayah Provinsi Gorontalo, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Gorontalo (BI) telah memperkenalkan sistem pembayaran ini sejak 17 Agustus 2019 dan pada bulan Maret 2020 mulai dilakukan sosialisasi, edukasi secara massif kepada pelaku UMKM, lembaga sosial, keagamaan hingga Pemerintah Daerah.
QRIS membawa jargon CeMuMuAh, yaitu lebih Cepat, pembayaran dengan QRIS tidak perlu adanya perhitungan dan penyiapan yang kembalian dari pedagang ke pembeli, kemudian Mudah, dimana cukup dengan memindai kode batang atau barcode dari aplikasi ponsel.
Baca Juga: Pelaku Usaha di Bandar Lampung Didorong Pakai QRIS sebagai Kanal Pembayaran
Yang ketiga adalah Murah, karena saat ini transaksi melalui QRIS sama sekali tidak dikenakan biaya apapun.
Serta keempat adalah Aman karena dapat mengurangi risiko penularan COVID-19 dari pertukaran uang karena dilakukan secara digital, dan selanjutnya yaitu Handal dimana pengguna dapat melakukan pengecekan atas transaksi yang dilakukan karena memiliki riwayat transaksi.
Kondisi pandemi COVID-19 yang belum reda, membuat transformasi digital semakin penting. Utamanya dari sisi pembayaran dalam membantu pemulihan ekonomi nasional.
Optimalisasi pembayaran nontunai dalam upaya mendukung penerapan adapttasi kebiasaan baru di Provinsi Gorontalo. Penggunaan pola transaksi QRIS tanpa tatap muka atau contacless sendiri dapat mencegah penyebaran COVID-19.
KPw Bank Indonesia Gorontalo menargetkan pencapaian merchant QRIS pada tahun 2021 meliputi ekosistem Pemerintah Daerah, khas daerah, seperti kuliner dan kerajinan, ekosistem pendidikan keagamaan, pasar tradisional, ekosistem TNI dan Polri, ekosistem warung dan BUMD serta korporasi besar daerah.
Baca Juga: Mobil Terpental Hingga Masuk Jurang, Gubernur Gorontalo Dan Istri Bersyukur Masih Selamat
Data KPw Bank Indonesia Gorontalo menunjukan pada bulan April 2021 jumlah merchant QRIS di daerah itu telah mencapai 19.151, dengan target pengguna pada tahun 2021 sebanyak 31.000, seiring target nasional yaitu 12 juta mercant QRIS di tahun ini.
Berita Terkait
-
BRI Mempermudah Keuangan Digital: Nikmati Akses Mudah Transaksi QRIS Lewat BRImo!
-
Lonjakan Transaksi BRImo! Ini Bukti QRIS Jadi Andalan di Era Digital
-
Cara Terima Uang Pakai QRIS: Anti Ribet dan Cepat!
-
Cara Kirim Uang pakai QRIS, Mudah untuk Bagi-bagi THR
-
Antrean Panjang Bikin Pelanggan Kabur? Atasi dengan Sistem Pembayaran Digital!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi