SuaraSulsel.id - Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Barat saat ini telah memiliki laboratorium PCR yang dapat menunjang percepatan penanganan COVID-19 di daerah itu.
"Sebelumnya, masyarakat Sulbar harus menunggu waktu hingga tujuh hari untuk mendapatkan hasil tes PCR karena sampel pemeriksaan harus dikirim ke laboratorium di Makassar, Sulawesi Selatan," kata Kabid Dokkes Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Asmarahadi di Mamuju, Kamis 23 Desember 2021.
"Namun kini, hasil tes PCR dapat diperoleh dalam waktu yang singkat setelah Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno meresmikan gedung Laboratorium PCR pertama di Sulbar yang berlokasi di Rumah Sakit Bhayangkara," tambahnya.
Ia menyampaikan laboratorium dan peralatan PCR tersebut merupakan bantuan dari Bank Mandiri kepada Polda Sulbar untuk percepatan penanganan COVID-19 di daerah itu.
Baca Juga: PLN Bangun Jaringan Listrik di Pulau Karampuang Sulawesi Barat
Bantuan yang diterima, berupa empat ruangan yang terdiri atas ruang pendaftaran, ruang bio safety cabinet dan ekstraksi, ruang autoclave dan ruang PCR.
Sedangkan untuk peralatannya, berupa BSC (thermo scientific), ekstraksi (maelsteom), frezer, refrigerator dan genesic (PCR).
Laboratorium PCR tersebut, kata Asmarahadi, dapat melakukan pemeriksaan 32 sampel dalam satu kali pemeriksaan dengan waktu yang cukup singkat, yakni satu jam 20 menit.
"Alhamdulillah, kita sudah memiliki laboratorium PCR sendiri berkat bantuan dari Bank Mandiri. Insyaallah dengan adanya laboratorium ini, penanganan COVID-19 di Sulbar bisa lebih maksimal lagi," kata dia.
Peresmian gedung PCR Polda Sulbar itu, ditandai penandatanganan prasasti oleh Kapolda Sulbar yang disaksikan Gubernur Sulbar, Danrem 142 Tatag, Ketua DPRD Sulbar, Danlanal Sulbar dan para pejabat lingkup pemerintah setempat. (Antara)
Baca Juga: TNI di Polewali Mandar Rela Antar Jemput Agar Warga Mau Divaksin Covid-19
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Lucas Vazquez Akui Berdarah Sulawesi Barat, Siap Dinaturalisasi
-
Dari Hutan ke Kota Megah: Kontribusi Besar Sulawesi Barat di Balik Kemegahan IKN
-
Majene Memanas: Darurat Demokrasi dalam Budaya Intimidasi Polisi terhadap Mahasiswa
-
Hutan Pinus Lenong di Mamasa, Tempat Kamu Bisa Berwisata Sambil Bersantai
-
Suguhkan Pemandangan Alam, Wisata Buntu Kepa' di Mamasa Jadi Pilihan
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming