SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, Arman Bausat membeberkan sudah ada empat orang yang mengaku menggunakan jasa joki demi mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19. Empat orang ini adalah warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Kata Arman, keempat orang ini sudah diamankan dan diperiksa oleh Polres Pinrang. Mereka mengaku membayar joki hingga ratusan ribu demi mendapatkan sertifikat vaksin.
"Karena mereka tidak mau divaksin. Kita harus akui ini. Mereka sementara diamankan dan sudah empat orang mengakui (membayar)," kata Arman kepada media, Rabu, 22 Desember 2021.
Joki vaksinasi ini diketahui dari video yang beredar di media sosial. Adalah Abdul Rahim, warga Kabupaten Pinrang mengaku sudah disuntik vaksin hingga 16 kali.
Abdul Rahim mengaku dibayar oleh 14 orang demi mendapatkan sertifikat vaksin. Satu orang bahkan membayar Rp100 ribu hingga Rp800 ribu dengan dua kali suntikan dosis.
"Kita harus ketahui dulu orang ini. Apakah betul-betul diminta murni atau dia yang mencari proyek. Kami juga mau periksa kejiwaannya dan anti bodinya dalam waktu dekat," tambah Arman.
Arman mengaku Dinkes juga akan memerika antibodi Abdul Rahim. Jika sangat tinggi, maka betul dia sudah disuntik berulang kali.
Kasus ini, kata Arman, akan menjadi pembelajaran bagi vaksinator. Nantinya setiap orang yang hendak divaksin, wajib membuka masker dan dicocokkan wajahnya dengan KTP.
Kendati demikian, Arman mengaku belum ada sanksi yang ditentukan oleh Satgas Covid-19 di Sulsel. Apakah mereka bisa dipidana atau tidak.
Menurutnya, perlu pendekatan dan edukasi terlebih dahulu ke masyarakat. Jangan sampai melakukan hal yang sama.
Arman mengaku memang sangat sulit untuk meyakinkan masyarakat di pedesaan agar mau divaksin. Mereka menganggap virus corona sudah tidak ada karena kasus sudah melandai.
Atas alasan tersebut maka Pemprov menggelar gebyar vaksinasi untuk menarik minat masyarakat. Warga yang sudah divaksin akan diberi doorprize.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik