SuaraSulsel.id - Arus barang khususnya dari Pelabuhan Merak, Surabaya ke Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar mengalami peningkatan menjelang perayaan Natal.
Hal itu diakui Branch Manager PT Dharma Lautan Utama Budiono di Makassar, Selasa 21 Desember 2021.
Dia mengatakan, untuk arus barang dari Surabaya atau daerah di Jawa menuju Makassar mengalami peningkatan antara 10 - 15 persen dibandingkan kondisi normal.
Umumnya barang kebutuhan konsumsi atau bahan kebutuhan rumah tangga, hingga garmen yang diangkut baik menggunakan kontainer maupun diangkut langsung dengan truk yang mengikut ke dalam kapal transportasi laut.
Baca Juga: Anggota Polisi di Makassar Dilaporkan Seorang Perempuan Langgar Kode Etik Profesi Polri
Terkait dengan pelayaran pada masa kondisi cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar tidak mengeluarkan larangan playaran, karena kondisi cuaca masih memungkinkan melakukan pelayaran.
Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Ahmad Wahid, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar.
Apabila informasi dari BMKG setempat menyatakan kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk berlayar, maka pihaknya akan mengeluarkan surat peringatan dan pelarangan untuk berlayar.
Hal itu juga berlaku bagi nelayan pencari ikan di laut, apalagi hanya memiliki kapal dibawah 7 gross ton. Jika cuaca buruk maka sangat rawan untuk melaut.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel) melansir jika terdapat kecenderungan kenaikan arus barang dari bulan ke bulan setelah penerapan adaptasi normal baru.
Baca Juga: Terombang-ambing di Selat Makassar, 4 Pemancing Asal Balikpapan Dilaporkan Selamat
Sebagai gambaran, dari data BPS Sulsel diketahui aktivitas pelayaran dalam negeri pada September 2021 naik 51,81 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2010. Kondisi serupa terjadi Oktober dan November 2021. (Antara)
Berita Terkait
-
Fitur Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Canggih, Sulit Dibedakan dengan Uang Asli
-
12 Pemain di Laga PSM vs Barito Putera, Coach RD: Dikasih Tahu Mereka Emosi!
-
Protes Barito Putera Sempat Lawan PSM Makassar dengan 12 Pemain
-
Klarifikasi PSM Makassar soal Insiden Menurunkan 12 Pemain Lawan Barito Putera
-
Jadwal Misa Natal 2024 Gereja Katedral Makassar, Tersedia Streaming
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Uang Palsu Beredar di Sulsel? Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu
-
Kepala BPOM Sebut Sulsel Bukan Lumbung Skincare Abal-Abal, Lalu di Mana?
-
Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Mundur ke Maret 2025, KPU: Harus Serentak...
-
Tips Praktis Nonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone untuk Pengguna BRImo
-
10 Daerah di Sulsel Terendam Banjir & Longsor, Makassar-Barru Paling Parah!