SuaraSulsel.id - SA (24 tahun) salah satu selebgram asal Kota Makassar. Mengaku dihamili dan mendapat tindak kekerasan oleh salah seorang oknum anggota polisi. Videonya pun viral di media sosial sejak pekan kemarin.
Dalam video yang pertama kali diunggah di akun tiktok @lollyslavina itu memperlihatkan foto pelaku yang berpangkat Brigadir satuan Sabhara berinisial FR. Ia bertugas di wilayah Polrestabes Kota Makassar.
SA juga mengupload laporannya ke Polrestabes Makassar sejak bulan Juli 2021 lalu. Namun, ia mengaku tak ada perkembangan hingga kini.
Dalam laporannya, SA melaporkan kekasihnya Brigadir FR. Terkait perkara pelanggaran disiplin kode etik profesi Polri. Kejadian terjadi pada bulan Mei.
Baca Juga: Habib Bahar Smith Dan Eggi Sudjana Kembali Dilaporkan Ke Polisi Terkait Ujaran Kebencian
Pelanggaran yang dimaksud, adalah FR menghamili SA, namun enggan bertanggung jawab. Foto hasil USG bahkan dilampirkan akun tersebut.
SA mengaku sudah berulangkali meminta pertanggungjawaban polisi berpangkat Bripka itu, namun diabaikan FR dan keluarganya. Ia bahkan terkesan cuek dan tidak peduli dengan SA.
SA juga mengaku pernah mendapat perlakuan kasar dari FR. Ia pernah dipukul gara-gara pengaruh sinte atau ganja sintetis.
Bahkan SA berulang kali mengirimkan uang ke FR untuk membeli sinte. Bukti transferan ke FR juga diupload oleh akun tiktok.
Beredar kabar FR adalah anak salah satu mantan petinggi polisi. Sehingga Polrestabes Makassar enggan mengusut kasusnya.
Baca Juga: Duh! Warga Sidoarjo Jadi Korban Pemerasan Kakak Iparnya yang Mengaku Polisi
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Lando KS mengatakan laporan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh dewan kode etik. Dalam waktu dekat akan dilakukan sidang.
"Sementara di kode etik, itu berproses. Pelapor, terlapor dan saksi juga sudah dimintai keterangan," ujarnya singkat.
Berita Terkait
-
Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa, KPK Ngaku Tetap Optimistis: Satu Sisi Lawan Koruptor, Kami juga Harus...
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Usut Polisi Ditembak Mati usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal, DPR Sidak Mapolres Solok Selatan Senin Depan
-
Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Habiburokhman Curiga AKP Dadang Bekingi Tambang Ilegal: Harus Diusut Tuntas!
-
Kabag Ops Polres Solok Selatan Serahkan Diri Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, Motifnya Belum Jelas?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024