Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 21 Desember 2021 | 07:30 WIB
Ilustrasi: Peternakan ayam di Indonesia harus ada biosecurity. (Panyahatan siregar / Shutterstock.com)

SuaraSulsel.id - Israel menemukan adanya wabah flu burung H5N1 patogen di peternakan ayam di wilayah utara.

Demikian pernyataan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Perdesaan, Minggu 19 Desember 2021.

Flu burung menyebar di kandang ayam bertelur di desa Margaliot dekat perbatasan Lebanon, menurut laporan tersebut.

Wabah itu terkuak setelah ayam-ayam yang mati meningkat dan dilakukan pemeriksaan sampel di sebuah laboratorium.

Baca Juga: Novel Sketsa Gaza: Melihat Gambaran Konflik Agama dan Kemanusiaan

Kementerian lantas mengisolasi peternakan itu, yang mencakup 244.000 ayam.

Mereka juga menghentikan penjualan telur dari lokasi tersebut dan melakukan tes di peternakan terdekat lainnya.

Peternakan di daerah itu menjual sekitar enam juta telur per bulan, dari sekitar 200 juta telur yang dikonsumsi setiap bulannya di Israel.

Flu burung H5N1 juga menginfeksi hewan lainnya seperti babi, kucing dan harimau. Dalam kasus yang langka flu burung juga menginfeksi manusia.

Gejala awal pada manusia biasanya ditandai dengan penyakit pernapasan parah dan demam. Kasus flu burung H5N1 baru-baru ini ditemukan di sejumlah peternakan di Israel utara dan selatan.

Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina Saat Aksi Demo Di Tepi Barat

Pada Kamis kementerian melaporkan bahwa puluhan bangau liar di timur laut Lembah Hula terkena flu burung. (Antara)

Load More