SuaraSulsel.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa membantu pemerintah dalam penanganan banjir. Salah satunya saat cuaca ekstrim pada 5-7 Desember 2021.
Ketua PMI Gowa yang juga Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko siaga bencana 24 jam di Markas PMI Gowa. Menyiapkan sejumlah relawan dan peralatan penanganan banjir.
"Alhamdulillah kita turut aktif dalam penanganan banjir, apalagi pada saat cuaca ekstrim beberapa hari lalu. Kita turunkan puluhan relawan yang dibagi dalam beberapa titik," ungkapnya.
Ia berharap sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan, PMI akan terus ikut aktif untuk penanganan bencana. Khususnya di Kabupaten Gowa.
Baca Juga: 10 PMI Asal Sumut dan Aceh Dideportasi dari Malaysia, Ini Perkaranya
"Tentu kita berharap dengan adanya PMI ini akan terus bersinergi dengan pemerintah, khususnya dalam penanganan-penanganan bencana di Kabupaten Gowa," harapnya.
Sementara Staf Markas Bidang Administrasi dan Kesekretariatan PMI Gowa, Muhammad Rustam mengatakan posko siaga PMI akan terus berdiri hingga Februari 2022 nanti sesuai dengan rilis BMKG yang memperkirakan adanya dampak La Nina.
"Kita sudah bangun posko sejak Minggu (5/12) lalu dan itu insyaallah sampai Februari," katanya.
Muh Rustam mengaku, sejak tingginya intensitas hujan dan terjadi banjir pada beberapa titik di Kabupaten Gowa, 20 relawan PMI diturunkan langsung yang tersebar di tiga titik yakni di Yusuf Bauty, Bontorea, dan Desa Kanjilo.
"Mereka kita turunkan beserta dengan perahu empat agar bisa lebih maksimal dalam membantu korban banjir," tambahnya.
Baca Juga: Kabupaten Gowa Cegah Anak Beranak, Sosialiasi Tolak Perkawinan Anak di Desa-Desa
Pada posko siaga bencana PMI, pihaknya memiliki beberapa peralatan yang disiapkan seperti perahu karet 1, perahu fiber 4, ambulance dan armada pickup serta beberapa personil relawan yang bergantian menjaga posko.
Berita Terkait
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
Tips Ringan Lakukan Pengecekan Mobil di Rumah Usai Perjalanan Jauh Tanpa Harus ke Bengkel Resmi
-
Ngeri! 3 Dokter Tersesat di Hutan Gegara Google Maps, Ini Kronologinya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
Komentar
Pilihan
-
Warga Makassar Wajib Tahu! Puskesmas Hilangkan Rawat Inap dan Layanan Infus Pasien
-
Nasib Honorer di Sulawesi Selatan Di Ujung Tanduk: Dihapus Desember 2024?
-
Dari Jackpot Jadi Rungkad, Ini Kisah Eks Penjudi Online di Makassar
-
Trigana Air Tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Begini Kondisi Penumpang
-
Bakal Calon Wakil Bupati Maros Andi Suhartina Positif Narkoba? Ini Penjelasan Resmi KPU
Terkini
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
37 Warga Sulsel Ditangkap di Tanah Suci: Pelajaran Pahit Haji dengan Visa Ziarah
-
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025, BRI Siap Proaktif dalam Pelayanan Haji
-
Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
-
Tiga Investor Tertarik Biayai Pembangunan Stadion di Makassar
-
Borong Dagangan Warga, Gubernur Sulsel Sentuh Hati Pedagang Kecil di Pemandian Air Panas Pincara
-
Bayar Tagihan Listrik Bulan April 2025? Coba Klaim Saldo DANA Kaget Ini
-
Viral 'Bang Jago' di Jeneponto Blokir Jalan Sambil Bawa Parang, Polisi Ungkap Faktanya!
-
Dicap Pengangguran, Suami di Maros Hantam Kepala Istri Dengan Barbel
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh