SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Gowa memiliki Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Diberi na,a Gowakab-CSIRT.
Hal itu diungkapkan Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah BSSN di Badan Siber dan Sandi Negara, Hasto Prastowo, saat menghadiri peluncuran CSIRT. Penerbitan Tanda Tangan Elektronik dan Aplikasi Disposisi Online, di Baruga Karaeng Galesong, Rabu (1/12/2021).
"Dalam RPJMN, BSSN diharapkan membentuk 121 CSIRT, di tahun 2021 ini kita sudah membangun 35 CSIRT di tingkat kementerian/lembaga dan daerah. Kabupaten Gowa ini menjadi kabupaten/kota pertama lingkup Sulawesi, sementara lingkup nasional itu kedelapan dari 514 kabupaten/kota di Indonesia," ungkapnya.
Hasto Prastowo mengaku, inovasi ini sangat bagus dilakukan. Mengingat sesuai dengan kebutuhan zaman di era teknologi.
Karena CSIRT adalah suatu tim yang akan melindungi dan menjaga sehingga tata kelola digitalisasi yang dilakukan di Kabupaten Gowa bisa terjaga dan dapat dipercaya masyarakat.
"Ancaman bisa datang dari luar dan dalam, sistemnya sendiri bagaimana, itu yang harus kita jaga. Jadi kita melindungi di tahap antisipasi. Sehingga tidak tertinggal di zaman teknologi yang menjadi kebutuhan saat ini," tambahnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Gowa, Kamsina mengatakan, saat ini rentannya informasi atau data terhadap ancaman yang juga menggunakan perangkat atau jejaring elektronik
Sehingga keberadaan manajemen sekuriti yang diluncurkan dinakaman Gowakab-Csirt menjadi jawaban. Untuk melindungi dan menjaga keamanan transaksi elektronik.
"Manajemen security ini memiliki fungsi yang melindungi jaringan dan sistem telekomunikasi dari akses-akses ilegal. Baik berupa user aksi maupun hal lain yang mempengaruhi fungsi-fungsi dari jaringan atau sistem tersebut," jelasnya.
Kepala Dinas Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni menjelaskan CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. Dicanangkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia.
Baca Juga: Terbang Ke Sulsel, Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Dan Tanam Jagung
"Pembentukan Gowakab-CSIRT dan sertifikat memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap ancaman keamanan siber di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa kerjasama sinergitas pengamanan siber antar instansi," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kunjungi Lokasi Bencana di Bener Meriah Aceh, Jusuf Kalla Janji Kirim Bantuan
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal
-
Jeritan Ibu-Ibu Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke Jusuf Kalla