SuaraSulsel.id - Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni senang menyambut kedatangan rombongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah VI Sulawesi, Maluku dan Papua.
Hari ini Pemerintah Gowa bersama OJK menggelar vaksinasi. Kepada ribuan warga di Kecamatan Somba Opu. Untuk mengejar cakupan vaksinasi hingga ke pelosok desa.
Rauf mengaku sangat senang setiap kali program vaksinasi dibanjiri warga. Kegiatan ini akan sangat membantu Pemkab Gowa. Meningkatkan cakupan vaksinasi.
"Ini akan sangat berpengaruh, dengan cakupan vaksinasi kita di Kabupaten Gowa. Kita berharap cakupan vaksinasi kita bisa segera mencapai target," ujar Rauf di Kantor Camat Somba Opu, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Pengaruhi Level PPKM, Ini Penjelasan Pemerintah
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 perlu terus ditingkatkan. Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Rauf mengungkapkan, selama pelaksanaan vaksinasi, kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Gowa terus mengalami penurunan.
"Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini, ada dua yang perlu dilakukan. Pertama vaksinasi dan yang kedua tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Ia juga meminta masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap disiplin menerapkan protokol.
Kepala Kantor OJK Regional VI Sulampua, Moh Nurdin Subandi menyebutkan, kegiatan vaksinasi dilakukan bersama karang taruna Kabupaten Gowa merupakan bagian dari peringatan Ulang Tahun OJK yang Ke-10.
Baca Juga: Satpol PP Awasi Pengunjung Kesawan City Walk Agar Taat Prokes
"Kegiatan ini bagian dari rangkaian peringatan 1 dasawarsa OJK. Khusus di Kabupaten Gowa ini kita siapkan 5.000 dosis vaksin dan ini kita peruntukkan untuk dosis pertama dan kedua. Kita berharap ini bisa tercapai," harapnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan untuk masyarakat kurang mampu dari OJK kepada Pemkab Gowa yang kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Somba Opu.
PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa PPKM di luar Jawa-Bali pada 23 November sampai 6 Desember 2021. Penerapan level PPKM didasarkan pada persentase capaian vaksinasi Covid-19 di masing-masing daerah.
“Dosis vaksinasi yang kurang dari 50 persen dinaikkan menjadi 1 level PPKM. Jadi, terdapat 109 kabupaten/kota di PPKM level 3, kemudian 200 kabupaten/kota di level 2, dan 77 kabupaten/kota di level PPKM 1,” ucap Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangannya selepas rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, pada Senin, 22 November 2021.
Airlangga menyebut bahwa secara keseluruhan, kasus aktif besar mencapai 8.126 kasus atau 0,19 persen dari total kasus. Jumlah tersebut sudah menurun dibandingkan puncak kasus sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa