Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 28 November 2021 | 15:10 WIB
10 atlet paralayang Provinsi Sulawesi Selatan bertanding dalam kejuaraan Paralayang KTM Celebes Friendly Open Gubernur Cup 1 2021. [Istimewa]

SuaraSulsel.id - Ada 10 atlet paralayang asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bertanding melawan para atlet dari provinsi lain dalam rangka memperebutkan piala Gubernur Sulawesi Tengah.

Perlombaan bertajuk Kejuaraan Paralayang KTM Celebes Friendly Open Gubernur Cup 1 2021 tersebut, berlangsung di puncak Lolaro, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Selaku Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Daerah Sulsel, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto mengungkapkan, pembinaan olahraga dirgantara di wilayah Sulsel memang menjadi salah satu tanggungjawabnya.

"Olahraga dirgantara di wilayah Sulsel pengembangannya menjadi tanggung jawab kita. Dan salah satu cabang olahraga yang sedang berkembang di Sulsel adalah paralayang yang cukup banyak diminati," ungkapnya melansir dari rilis yang diterima, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga: SMAN 12 Mappak Tana Toraja Rusak, Pemprov Sulsel Siapkan Rp1 Miliar Dana Perbaikan

Ditambahkannya dengan pembinaan dan pengembangan yang baik akan mampu memberikan prestasi terbaik.

"Kita banyak memiliki atlet paralayang, baik dari masyarakat umum maupun unsur TNI AU sendiri yang terus kita bina dan kembangkan kemampuannya melalui keikutsertaan dalam berbagai kejuaraan. Salah satunya kita kirim ke kejuaraan Celebes Friendly Open 2021," tambahnya.

Dengan sering mengikuti event-event kejuaraan, ia juga mengharapkan para atlet paralayang binaannya secara berlanjut dapat terus mengasah keterampilannya dan mampu meraih prestasi, baik ditingkat daerah, nasional maupun internasional.

Sementara itu, Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel Tek Lodewijk Makitulung selaku pimpinan tim FASI daerah Sulsel menjelaskan jika para atlet yang didampinginya mengikuti kejuaraan dalam berbagai nomor perlombaan.

"Ada beberapa nomor perlombaan yaitu ketepatan mendarat perorangan dan beregu dengan klasifikasi lomba senior, junior dan putri. Tim kita ikut dalam nomor KTM senior putra 2 orang, KTM junior putra 5 orang, KTM putri 1 orang dan KTM beregu sejumlah 1 regu," jelasnya.

Baca Juga: Evakuasi Penerbang Paralayang Lambat, Keberadaan Tim Rescue Paralayang Dipertanyakan

Kejuaraan tersebut berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 November 2021 dengan peserta terbuka dari daerah lain seperti Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).

Load More