SuaraSulsel.id - Ada 10 atlet paralayang asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bertanding melawan para atlet dari provinsi lain dalam rangka memperebutkan piala Gubernur Sulawesi Tengah.
Perlombaan bertajuk Kejuaraan Paralayang KTM Celebes Friendly Open Gubernur Cup 1 2021 tersebut, berlangsung di puncak Lolaro, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Selaku Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Daerah Sulsel, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto mengungkapkan, pembinaan olahraga dirgantara di wilayah Sulsel memang menjadi salah satu tanggungjawabnya.
"Olahraga dirgantara di wilayah Sulsel pengembangannya menjadi tanggung jawab kita. Dan salah satu cabang olahraga yang sedang berkembang di Sulsel adalah paralayang yang cukup banyak diminati," ungkapnya melansir dari rilis yang diterima, Minggu (28/11/2021).
Baca Juga: SMAN 12 Mappak Tana Toraja Rusak, Pemprov Sulsel Siapkan Rp1 Miliar Dana Perbaikan
Ditambahkannya dengan pembinaan dan pengembangan yang baik akan mampu memberikan prestasi terbaik.
"Kita banyak memiliki atlet paralayang, baik dari masyarakat umum maupun unsur TNI AU sendiri yang terus kita bina dan kembangkan kemampuannya melalui keikutsertaan dalam berbagai kejuaraan. Salah satunya kita kirim ke kejuaraan Celebes Friendly Open 2021," tambahnya.
Dengan sering mengikuti event-event kejuaraan, ia juga mengharapkan para atlet paralayang binaannya secara berlanjut dapat terus mengasah keterampilannya dan mampu meraih prestasi, baik ditingkat daerah, nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel Tek Lodewijk Makitulung selaku pimpinan tim FASI daerah Sulsel menjelaskan jika para atlet yang didampinginya mengikuti kejuaraan dalam berbagai nomor perlombaan.
"Ada beberapa nomor perlombaan yaitu ketepatan mendarat perorangan dan beregu dengan klasifikasi lomba senior, junior dan putri. Tim kita ikut dalam nomor KTM senior putra 2 orang, KTM junior putra 5 orang, KTM putri 1 orang dan KTM beregu sejumlah 1 regu," jelasnya.
Baca Juga: Evakuasi Penerbang Paralayang Lambat, Keberadaan Tim Rescue Paralayang Dipertanyakan
Kejuaraan tersebut berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 November 2021 dengan peserta terbuka dari daerah lain seperti Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Dari Bogor ke Pasar Global, Begini Perjalanan Sila Artisan Tea Angkat Citra Teh Indonesia
-
Mesin ATM Dibobol Satpam, Ini Penjelasan Bank Sulselbar
-
Gaya Hidup Istri Bupati Enrekang di Spanyol: Antara Hak Pribadi dan Empati Publik, Netizen Terbelah
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar