Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 24 November 2021 | 20:41 WIB
Anggota polisi dan TNI yang viral karena berkelahi di Ambon dipertemukan dan didamaikan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Dalam video berdurasi 26 detik tersebut, dua polisi dan satu Anggota TNI yang berkelahi memakai seragam lengkap.

Warga yang berada di sekitar lokasi berusaha melerai. Namun perkelahian terus terjadi.

Informasi warga, perkelahian bermula dari salah satu sepeda motor yang kena tilang. Karena pengendara tidak memakai helm.

Pengendara tersebut disebut keluarga dari oknum Anggota TNI yang terlibat perkelahian.

Baca Juga: 2 Anggota Polisi Adu Jotos Dengan Anggota TNI di Ambon Berdamai

Entah bagaimana kronologis sebenarnya, tiba-tiba saja terjadi perkelahian antara Anggota Polantas dengan Anggota TNI.

Warga yang merekam terdengar berteriak minta tolong. Agar perkelahian dihentikan. Sampai akhirnya sejumlah warga terlihat mendekat membantu melerai.

Peristiwa terjadi di sekitar Pos Lalu Lintas Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon. Depan Kantor PLN Jalan Rijali Ambon.

Berikut kronologi yang beredar di media sosial:

Pada hari Rabu 24 November 2021 sekitar pukul 17.00 WIB di Pos Lantas Batu Merah Ambon. Terjadi kesalah pahaman antara satu orang Anggota TNI Denma Kodam Patimuta Ambon bernama Pratu Kakisina dengan dua orang Anggota Polantas Ambon.

Baca Juga: Viral Pria Berseragam Aparat Adu Jotos Dua Lawan Satu di Pinggir Jalan

Motor Pratu Kakisina dipinjam oleh saudaranya. Dalam perjalanan motor ditahan karena pengendara tidak membawa STNK.

Pratu Kakisina datang untuk menunjukan STNK dan koordinasi. Namun dalam kronologi yang beredar belum terkonfirmasi, dua polisi tidak mau koordinasi dan disebut menendang motor.

Pratu Kakisina marah karena motornya ditendang. Lalu polisi itu menampar Pratu Kakisina.

Karena ditampar, Pratu Kakisina mengamuk dan terjadi perkelahian dua lawan satu.

Ketiga pelaku perkelahian dalam video yang viral telah dipertemukan untuk didamaikan.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Institusi Polri dan TNI.

Load More