Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 23 November 2021 | 06:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya menekan angka kasus Covid-19 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya menekan angka kasus Covid-19 di wilayahnya. Terbaru, pelaksanaan penyuntikan vaksin covid-19 pun kini telah menyasar warga di daerah kelurahan yang rencananya akan dilakukan setiap pekan.

Seperti yang terjadi di Kantor Lurah Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang dilaksanakan oleh petugas Karang Taruna berkolaborasi dengan pihak kecamatan pada Senin 22 November 2021.

Lurah Samata, Faizal Ichwan Azali mengatakan pelaksanaan vakasinasi yang dilakukan di wilayah Kelurahan Samata tersebut sudah kerap dilakukan. Antara lain di Royal Spring, Rukun Warga (RW) 5 dan RW 4.

Proses pelaksanaan penyuntikan vaksin telah dilaksanakan sejak Maret hingga November 2021. Berdasarkan data pertanggal 16 November 2021, kata dia, tercatat warga di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa yang sudah berhasil divaksin covid-19 tercatat sebanyak 2572 orang.

Baca Juga: Indonesia Tambah 186 Kasus Positif Covid-19, dari DIY Terbanyak Keenam

“Ada beberapa titik kita buat. Makanya kita menyasarnya ke tiap RW karena misalnya keluarga yang punya anak kecil agak susah dia pergi jauh karena anaknya. Jadi kita laksanakan di RW sini. Kita laksanakan seminggu sekali, pasti ada kegiatan vaksin di masing-masing kelurahan. Tidak cuma di Kelurahan Samata, minimal ada satu kali sekali seminggu,” kata Faizal, Senin (22/11/2021).

Untuk proses vaksinasi covid-19 yang digelar di Kantor Lurah Samata, Kabupaten Gowa, kata Faizal, vaksin yang disedikan adalah vaksin berjenis Pfizer untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua vaksin yang disedikan berjenis Sinovac.

Alasannya karena vaksin jenis Plizer ini diyakini jauh lebih baik dari pada vaksin Sinovac. Sebab, Faizal menilai efektivitas vaksin Pfizer ini berada diangka 94 persen. Sementara vaksin Sinovac hanya berada diangka 65 persen.

“Untuk dosis pertama itu kita pakai vaksin Pfizer. Dan dosis kedua, kalau dia vaksin pertamanya Sinovac, ya pakai vaksin Sinovac dosis kedua. Tidak bisa dicampur antara vaksin Pfizer dan Sinovac. Tapi kalau dia baru mau vaksin pertama, itu vaksin Pfizer yang diberikan bukan Sinovac lagi karena Pfizer ini jauh lebih baik dari pada Sinovac. Efektivitasnya sampai 94 persen. Sinovac itu diangka 65 persen,” ungkap Faizal.

Menurut Faizal, dalam pelaksanaan penyuntikan vaksinasi terhadap warga di Kelurahan Samata tersebut vaksin yang dibawa petugas sebanyak 200 dosis vaksin. Namun, jika jumlah vaksin tersebut tidak mencukupi maka akan didatangkan lagi dari Puskesmas Samata.

Baca Juga: Agenda Presiden Jokowi di Kabupaten Gowa dan Jeneponto Selasa 23 November

“Jumlahnya banyak, ada pun sebentar misalnya yang dibawa ke kantor lurah cuma 200 karena vaksin ini harus disimpan di ruangan suhu kulkas yang dingin. Jadi kalau dibawa di sini jangan sampai belum selesai, tidak bisa digunakan lagi. Jadi yang digunakan 200 dulu kalau kurang tinggal ambil di Puskesmas Samata karena ready barangnya di sana,” kata dia.

“Biasanya puskesmas bawa 200 karena kalau langsung 500 takutnya tidak dingin lagi vaksinnya. Kalau di sini kan tidak ada kulkasnya, dia ada kulkas khusus memang. Batasannya jumlah vaksinnya tidak ada,” tambah Faizal.

Pada pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa ini, kata Faizal, terbuka untuk masyarakat umum bagi warga yang ingin merasa sehat dan bersedia disuntik vaksin.

Tujuannya adalah agar masyarakat yang berada di Kabupaten Gowa tidak mudah terjangkit virus Covid-19 setelah terbentuk Herd Immunity alias kekebalan kelompok pada kalangan masyarakat.

“Dulu memang kita menyasar pelajar, sebelum sekolah tatap muka ini dilaksanakan. Tapi sekarang sekolah tatap muka sudah dilaksanakan, jadi sekarang untuk umum. Tidak menentu harus pelajar atau lansia, intinya seluruh masyarakat yang merasa sehat dan bersedia untuk divaksin. Itu sasarannya. Tidak menuntut kemungkinan juga warga dari kelurahan lain datang ke sini tidak jadi masalah. Tetap dilayani,” katanya.

Kontributor: Muhammad Aidil

Load More