SuaraSulsel.id - Kasatpol Airud Polres Aceh Barat Iptu Tony Natalianto Samosir menjelaskan penyebab meninggalnya ABK warga Makassar, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan petugas.
Penyebab meninggalnya dua orang anak buah kapal (ABK) tongkang batu bara bukan karena gas beracun.
“Karena saat kita periksa di lokasi kejadian di atas kapal, tidak kita temukan adanya benda gas atau sejenisnya,” katanya.
Penyidik dari Satuan Polisi Air Udara (Polairud) Polres Aceh Barat kini terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya dua orang anak buah kapal (ABK), pengangkut material batu bara di perairan Meulaboh pada Senin (15/11) lalu.
“Kami sudah memeriksa sejumlah saksi guna dimintai keterangan terkait kasus ini,” kata Kasatpol Airud Polres Aceh Barat Iptu Tony Natalianto Samosir kepada ANTARA, Rabu malam.
Adapun dua pekerja yang dinyatakan meninggal dunia tersebut masing-masing Darwis Sapan (46 tahun) dan Darwin (22 tahun) warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Polisi menduga meninggalnya dua ABK tersebut karena diduga mengalami sesak napas karena kehabisan oksigen. Saat kedua korban berada di dalam lambung kapal tongkang pengangkut material batu bara.
Meski pun demikian, kata Iptu TN Samosir, pihaknya masih terus berupaya mengungkap penyebab kejadian tersebut. Sehingga nantinya baru bisa diambil langkah hukum selanjutnya.
“Sejauh ini kami masih fokus di penyelidikan, masih memeriksa sejumlah saksi, khususnya saksi mata yang berada di lokasi kejadian dan melihat langsung kejadian tersebut,” tuturnya. (Antara)
Baca Juga: Viral Warga Makassar Mengaku Tiga Bulan Jaga Lilin Tapi Tidak Kaya Raya
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
BPK Sidak Belanja Daerah Sulawesi Selatan, Ini Hasilnya!
-
100 Ribu Guru di Sulsel Bakal Nikmati Makan Bergizi Gratis
-
11 Pelaku Penjarahan Mesin ATM Bank Sulselbar Telah Ditangkap
-
Profesor Tampar Qori Muda di Pesantren Palopo: Mata Lebam, Telinga Mendengung
-
Taksi Listrik Modern Pertama di Makassar Resmi Diluncurkan