SuaraSulsel.id - Kejadian terjadi di Jalan Inspeksi Kanal, Borong, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Minggu, 7 November 2021 sekitar pukul 01.30 WITA.
Korbannya diketahui berinisial ZA (22 tahun). Saat itu, korban sudah menunggu di TKP, namun yang datang bukan perempuan yang diajak kencan di aplikasi We Chat. Malah tiga orang laki-laki.
Para pelaku kemudian mendekati korban ZA sambil memegang busur disertai anak panah. Kemudian memaksa korban menyerahkan ponselnya, tapi korban tidak menyerahkan.
Saat korban sadar telah dijebak. Pelaku langsung melepaskan busurnya ke arah korban dan mengenai pinggang bagian kanan, setelah itu langsung melarikan diri.
Baca Juga: Sejarah Kota Makassar, Dari Tempat Hunian Menjadi Pusat Perdagangan Dunia
Beruntung ada komunitas sepeda motor Vespa menolong korban, hingga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Kemudian melaporkan kejadian itu ke polsek setempat.
"Jadi korban ini terkena anak panah pada bagian pinggang kanan dan sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Kebetulan aksi mereka itu terekam CCTV warga jadi diketahui pelakunya," kata dia.
Keempat pelaku tersebut berhasil ditangkap di Jalan Inspeksi Kanal Bitowa pada Selasa dini hari. Lokasi penangkapan itu diketahui sebagai tempat pelaku menjalankan aksinya.
Polisi masing mengejar dua otak pelaku lainnya, masing-masing A dan AD. Ketiga pelaku ini akan dijerat Pasal 365 ayat 2 dan Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan atau Penganiayaan. Barang bukti disita dua ketapel dan empat anak panah.
Bermula dari Kencan Online
Baca Juga: Pedagang dan Pengunjung Pasar Kota Makassar Minum Kopi dan Makan Kue Taripang
Sebanyak empat remaja diduga pelaku begal yang melancarkan aksinya dengan motif memanfaatkan aplikasi kencan untuk menjerat para korban. Akhirnya ditangkap polisi.
- 1
- 2
Baca Juga
Komentar
Berita Terkait
-
Kapolrestabes Makassar: Muhammad Arfandi Bukan Bandar Narkoba
-
Bernardo Tavares Pastikan PSM Makassar Akan Boyong Pemain Asing Baru
-
Remaja di Makassar Tewas Penuh Luka Penganiayaan, Polisi Sebut Korban Bandar Narkoba Keluarga Tidak Percaya
-
Pernah Berbulan-Bulan Tidak Keluar Rumah Salat Jumat, Quraish Shihab Kini Berani Hadir di Tengah Ribuan Jemaah
-
Korban Kerusuhan Mei 1998 di Makassar Masih Trauma dan Dihantui Rasa Takut
Terpopuler
-
Gigi Penagih Utang Copot Ditendang Suami Nasabah yang Menunggak Iuran Pinjaman Koperasi
-
Daftar Nama Jemaah Haji Berhak Berangkat 2022 Wilayah Sulawesi Selatan dan Daerah Lain di Indonesia
-
Kader Demokrat Sulsel Ancam Boikot Kedatangan AHY : Dia Tidak Bisa Keluar dari Bandara
-
Lirik Lagu Indonesia Raya Beserta Sejarah di Baliknya
-
Aturan Baru Dinas Kependudukan: Nama Muhammad Tidak Boleh Disingkat Muh
-
8 Ribu Wisatawan Kunjungi Tanjung Pallette Kabupaten Bone
-
Andi Sudirman: Alhamdulillah, Vale Serahkan Bandara Sorowako ke Pemprov Sulsel