SuaraSulsel.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan bersama sejumlah organisasi seperti Extinction Rebellion Makassar, Green Youth Movement, dan beberapa individu melakukan aksi bersama di tiga titik yakni di flyover Makassar, Kantor DPRD Sulsel, dan di atas flyover.
Aksi ini dilakukan dalam rangka merespons Conference of Parties (COP) 26 Glasgow, Skotlandia. Aksi serentak juga dilakukan oleh eksekutif daerah WALHI di seluruh Indonesia dari tanggal 4-9 November 2021.
Moriska Pasally, perwakilan dari WALHI SulSel sekaligus koordinator aksi mengutarakan, aksi ini bagian dari aksi global menuntut keadilan iklim dan penolakan terhadap solusi-solusi palsu. Terkait krisis iklim yang sedang kita rasakan bersama.
"Aksi ini dilakukan untuk memberikan desakan kepada pemimpin negara dari seluruh dunia yang sedang melakukan konferensi tingkat tinggi. Untuk mengambil tindakan yang nyata terhadap perubahan iklim dan memperhatikan suara-suara masyarakat sipil, masyarakat adat, anak muda dan kelompok lainnya yang patut didengarkan," jelasnya.
Baca Juga: Edy Rahmat Berikan Uang Suap Rp2,8 Miliar ke Pegawai BPK Sulsel
Sama halnya dengan Moriska, Geraldi Nugroho dari Solidaritas Pemuda Sulawesi dan perwakilan dari Extinction Rebellion juga mengungkapkan, pemuda Sulawesi melawan krisis iklim akan selalu menolak solusi palsu yang telah diungkapkan Jokowi bersama Menteri Lingkungan Hidup dalam Pidato COP26 di Glasgow.
"Alasannya, yah karena ada banyak kebijakan dan data palsu yang dipaparkan. Salah satunya Kebijakan yang diungkapkan oleh Jokowi bersama Menteri Lingkungan Hidup, yaitu Carbon Market and Carbon Price yang akan menguntungkan perusahaan skala besar yang notabenenya sudah merusak ekosistem iklim seperti perusahaan tambang," tegasnya.
Terakhir, Moriska juga menjelaskan bahwa krisis iklim yang sedang dihadapi sekarang terjadi karena maraknya perusakan lingkungan dan lemahnya pemerintah dalam menjaga hutan, karst, dan laut khususnya di Sulawesi Selatan.
"Makanya, dalam aksi ini kami juga menuntut kepada pemerintah agar stop ekspansi tambang nikel, reforestasi hutan Sulsel, moratorium tambang di kawasan karst, cabut omnibus law, hentikan tambang pasir laut, stop pembangunan PLTU, pulihkan DAS sulsel, lindungi kawasan mangrove sulsel, sahkan RUU Masyarakat Adat, selamatkan hutan tropis Sulsel, dan lindungi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil," ungkapnya.
Adapun Tuntutan skala Nasional WALHI dalam merespon agenda COP26 di Glasgow yakni:
Baca Juga: Baru Diungkap Dalam Sidang NA, Saksi: Uang OTT KPK untuk Pilgub Sulsel 2023
1. Penolakan terhadap praktik perdagangan karbon berbasis mekanisme pasar
2. Pembahasan loss and damage akibat krisis iklim
3. Percepatan phasing out PLTU Batubara sebelum 2030 dan penghentian solusi iklim palsu
4. Penyelamatan Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dari dampak krisis iklim
5. Pendekatan negosiasi berbasis hak masyarakat adat, kelompok muda, perempuan dan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
She's 24: Kisah Perjalanan Emosional Ledi di Debut Mini Albumnya
-
Menteri Airlangga: Surplus Neraca Pembayaran Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
3 Ratu Dunia Beauty Pageant Hadiri Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Setelah Ole Romeny, 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini Layak Segera Dinaturalisasi PSSI
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI