SuaraSulsel.id - Sinopsis Film No Mercy, film ini menceritakan dendam seorang kakak bernama Park In-ae terhadap orang-orang yang telah melakukan pelecehan seksual dan perkosaan kepada adiknya, Park Eun-hye yang memiliki keterbelakangan mental.
Bahkan Park In-ae tak segan-segan menyiksa hingga membunuh pelaku pelecehan seksual jika melawan.
Film ini dibintangi oleh Lee Si-young sebagai Park In-ae, Park Se-wan (Park Eun-hye), Lee Joon-hyuk (Han Jung-woo), Choi Jin-ho (Park Young-choon), Lee Hyung-chul (Ha Sang-man), Kim Won-hae (CEO Jung), Lee Ja-eun (istri Ha Sang-mane) serta Seol Jung-hwan (Ji-Chul).
Film No Mercy yang dirilis pada 1 Januari 2019 ini berdurasi 94 menit. Ada Im Kyung Taek bertindak sebagai sutradara. Sementara itu, naskahnya digarap oleh Nam Kwon Woo dan Jung Suk Hyun.
Baca Juga: Sinopsis The Unforgiveable, Film Terbaru Sandra Bullock Tayang Desember 2021
Sinopsis Film No Mercy
Mengutip kanal youtube Let's See, Park In-ae memiliki profesi sebagai seorang pengawal pribadi wanita. Dia sempat masuk penjara selama satu setengah tahun lamanya karena kasus penusukan.
Kasus tersebut bermula ketika Park In-ae menyaksikan sang adik menjadi korban pemerkosaan seorang pria. Tak terima, ia menusuk pria tersebut dan membuatnya ditahan di penjara.
Di dalam penjara, Park In-ae merasa sedih karena sang adik hidup di luar pantauannya. Sedangkan kedua orangtuanya sudah tiada.
Selama ditinggal kakaknya, Park Eun-hye mengalami bullying bahkan pelecehan seksual dari teman-teman sekelasnya. Hal itu ditutup-tutupi oleh Park Eun-hye dari sang kakak, bahkan hingga Park In-ae keluar dari penjara.
Kejamnya lagi, oleh temannya, Park Eun-hye bahkan dijadikan alat untuk memuaskan nafsu pria dewasa yang memiliki uang. Saat Park Eun-hye bersama seorang pria, di situlah teman-temannya memanfaat situasi untuk memeras pelanggannya dengan dalih melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Drama dan Film Korea Cocok Ditonton saat Halloween, Ada Kingdom
Park In-ae sangat menyayangi adik satu-satunya tersebut. Begitu juga sebaliknya, adiknya juga sangat menyayangi Park In-ae dengan tulus.
Pertemuan pertama sejak berpisah selama satu setengah tahun, Park In-ae memberikan hadiah sebuah jepitan rambut. Adiknya sangat riang gembira menerima hadiah tersebut.
Kesokan harinya sebelum berangkat sekolah, adiknya pun membalas kakaknya dengan sekotak hadiah berisi gaun dan high heels warna merah dengan selembar surat yang mengungkapkan rasa sayangnya.
Tak disangka, usai sekolah ternyata adik Park In-ae kembali dipaksa oleh teman-temannya untuk melayani pria hidung belang yang akan dijadikan target pemerasan.
Naasnya, ternyata pria hidung belang tersebut merupakan anggota gangster. Keadaan terbalik. Teman-teman Park Eun-hye malah diperas oleh targetnya. Bahkan Park Eun-hye juga diculik untuk dijual ke pria lain.
Teman-teman Park Eun-hye tak dapat melakukan apa-apa ketika Park Eun-hye diculik. Mengetahui hal tersebut terjadi, Park In-ae turun tangan untuk menemukan sang adik.
Dia mendatangi sekolah untuk menanyakan keberadaan adiknya. Lapor ke pihak kepolisian pun juga dilakukan. Namun usahanya tak membuahkan hasil. Park In-ae akhirnya memutuskan untuk mencari sang adik dengan caranya sendiri.
Dia belajar tentang gangster, awalnya dengan mengancam teman sekelas Park Eun-hye hingga menemukan titik terang keberadaan adiknya.
Satu per satu petunjuk didatangi. Park In-ae mulai menggunakan kekerasan untuk bisa mendapatkan petunjuk baru yang bisa membawa ke adiknya.
Titik terang pun didapatkan. Park In-ae telah menemukan posisi sang penculik. Namun sayang, adik Park In-ae ternyata sudah dijual pada seseorang.
Usut punya usut, orang yang membeli Park Eun-hye ternyata memiliki dendam karena pernah menjadi korban penusukan Park In-ae dan membawa Park In-ae ke penjara. Dia bernama Park Young-choon.
Sampai pada akhirnya, Park In-ae menemukan Park Young-choon. Di situlah pertarungan terjadi. Park In-ae mulai diserang anak buah Park Young-choon. Park In-ae sempat kuwalahan namun tetap menjadi pemenang.
Park Young-choon yang melihat anak buahnya mulai tumbang akhirnya melarikan diri. Park In-ae berusaha mengejar dan akhirnya berhasil melumpuhkan Park Young-choon.
Kini Park Eun-hye kembali ke pelukan Park In-ae. Begitulah sinopsis Film No Mercy. Selamat menyaksikan!
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
4 Hal Menarik Karakter Ri Hyun Sang di Film Escape, Skeptis pada Kebebasan?
-
Sinopsis Film Wicked: Ketika Ariana Grande Jadi Penyihir Cantik
-
Sinopsis One Win, Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho dan Park Jung Min
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Ulasan Film The King's Letters, Sejarah di Balik Penciptaan Alfabet Korea
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis