Semangat tak kenal menyerah direfleksikan para tubarani dengan melakukan gerakan hijrah ke Pulau Jawa. Mereka bergabung bersama pejuang lainnya untuk menentang penjajahan yang diwariskan hingga pertengahan abad 20.
Bagi mereka, kekalahan dalam pertempuran bukanlah menghancurkan semangat untuk melanjutkan perang. Tetapi yang utama adalah melawan kelicikan, kesombongan dan keangkaramurkaan yang sudah diwariskan kolonial Belanda.
Pada tahun 1669 inilah titik awal mulanya kesadaran seluruh masyarakat daerah yang terlibat dalam perang Makassar. Selama ini mereka telah dipecah belah oleh pihak-pihak asing yang bermaksud mengambil keuntungan dari pertentangan antara kerajaan bersaudara dan masyarakat yang masih terikat dalam pertalian darah (genealogis) yang dekat.
Pilihan tahun yang bersejarah itu juga dimaksudkan menggugah hati nurani dan kesadaran masyarakat Sulawesi Selatan, bahwa sampai kapanpun untuk tetap meningkatkan kewaspadaan secara terus menerus dari bahaya perpecahan, dengan tetap menjaga kebersamaan serta mengembangkan persatuan di kalangan warga Sulawesi Selatan. Kita harus terus melanjutkan pembangunan yang bertujuan pada masyarakat sejahtera dan cinta pada tanah air.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
Terkini
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal