SuaraSulsel.id - Sulawesi Selatan memperingati hari ulang tahun atau HUT ke-352 hari ini, Selasa, 19 Oktober 2021. Ternyata ada filosofi kenapa provinsi ini memperingati HUT yang ditetapkan pada 19 Oktober setiap tahunnya.
Penetapan hari jadi resmi Sulsel pada tanggal 19 Oktober sudah diatur dalam Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 1995. Sulsel sendiri resmi terbentuk pada tahun 1669.
Zainal Basri Palaguna, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan yang menggagasnya. Ia adalah seorang Mayor Jenderal TNI purnawirawan.
Gagasan Palaguna kemudian ditindaklanjuti dengan studi banding ke beberapa daerah dan digelarlah Tudang Sipulung atau musyawarah dalam bentuk seminar pada tanggal 18-19 Juli tahun 1995 di Ruang Pola Kantor Gubernur.
Tudang sipulung tersebut dihadiri kalangan cendekiawan, tokoh masyarakat, pinisepuh, pimpinan daerah tingkat I dan tingkat II beserta sejumlah tokoh daerah, pimpinan organisasi politik dan organisasi pemuda Sulawesi Selatan.
Mereka berkumpul untuk merumuskan makna dan memperkuat sinergi masyarakat dan pemerintah dalam perannya terhadap kelanjutan pembangunan daerah ini.
Dari seminar dan tudang sipulung itu menampilkan 19 makalah utama dan makalah kunci dari Zainal Basri Palaguna. Ada pula sejumlah makalah sumbangan serta tulisan lainnya dari berbagai unsur.
Kemudian diputuskanlah rekomendasi berupa 5 rumusan usulan kepada gubernur kepala daerah tingkat I Sulawesi Selatan sesuai momentum puncak peristiwa di Sulawesi Selatan yang layak dan pantas.
Kesepakatan itu dilanjutkan gubernur kepala daerah tingkat I Sulawesi Selatan ke dalam rancangan peraturan daerah tingkat I Sulawesi Selatan untuk meminta persetujuan DPRD Sulawesi Selatan melalui mekanisme tata tertib DPRD dan melalui peraturan daerah tingkat I sulawesi selatan nomor 10 tahun 1995.
Baca Juga: DPD Pospera Sulsel Perkuat Kepengurusan Lewat Kemah Silaturahmi
DPRD tingkat I Sulawesi Selatan kemudian menyetujui dan menetapkan tanggal 19 Oktober 1669 sebagai hari jadi Sulawesi Selatan.
Makna simboliknya adalah tanggal 19 merupakan tanggal kesadaran Sulawesi Selatan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dimana pada Rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 19 Agustus 1945, peserta dari Sulawesi Selatan dengan semangat dan antusias serta secara spontanitas melepaskan segala atribut kerajaan bergabung dalam negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemudian, bulan Oktober bermakna penting. Terdapat dua momentum simbol kebersamaan dan persatuan yang telah terjadi di wilayah ini pada bulan itu.
Pertama, kesepakatan para raja di kawasan Sulawesi Selatan untuk mendukung Dr Ratulangi menjadi Gubernur pertama Provinsi Sulawesi pada tanggal 15 Oktober 1945. Kemudian, peristiwa rekonsiliasi raja-raja bersaudara yang terlibat dalam perang Makassar, dimana rekonsiliasi ini berlangsung pada bulan Oktober 1674.
Sedangkan tahun 1669, merujuk pada fakta dan data sejarah, tahun itu berakhirnya Perang Makassar. Dalam tahun tersebut, telah terjadi peristiwa heroisme yang luar biasa, dimana para "tubarani" telah mempertaruhkan segala daya dan upaya dalam perang 40 hari 40 malam sebelum Benteng Somba Opu dihancurkan oleh pihak penjajah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Sulsel Dukung RUU Keamanan dan Ketahanan Siber: Lindungi Data dan Layanan Publik
-
Begini Kondisi Ruang Rapat Sementara Anggota DPRD Sulsel
-
Kerusakan Gedung DPRD Sulsel Ditanggung Asuransi
-
Makassar Bakal Dikepung Demo 8 September, Ini Titik-Titiknya!
-
Awas! Situs Akademik Palsu Intai Mahasiswa Dosen: Data Pribadi & Keuangan Terancam