- FEB Unhas mengadakan PKM berupa pelatihan adaptasi usaha bagi 20 UMKM di Maros pada 13 Desember 2025
- Pelatihan fokus pada strategi adaptasi non-konfrontatif untuk menghadapi perubahan tata ruang kota dan dinamika ekonomi
- Kegiatan ini merupakan kolaborasi Unhas dengan Dinas Koperasi Maros untuk meningkatkan ketahanan dan daya saing UMKM
SuaraSulsel.id - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Melalui Hibah KIPKU 2025 dengan menggelar pelatihan penguatan strategi adaptasi usaha bagi pelaku UMKM di Kabupaten Maros.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung PLUT KUMKM Kabupaten Maros ini diikuti oleh 20 pelaku UMKM, Sabtu 13 Desember 2025.
Pelatihan bertajuk “Pemberdayaan UMKM melalui Penguatan Strategi Adaptasi Non-Konfrontatif dalam Menghadapi Perubahan Tata Ruang Kota” ini merupakan kerja sama FEB Unhas dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Maros.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM agar mampu merespons perubahan tata ruang kota dan dinamika ekonomi secara adaptif dan berkelanjutan.
Ketua Tim Pengabdian, Baginda Hamzah menyampaikan bahwa kemampuan adaptasi menjadi kunci keberlanjutan usaha.
“UMKM perlu memiliki strategi adaptasi yang kuat agar dapat bertahan dan berkembang di tengah perubahan yang terus berlangsung. Melalui pelatihan ini, kami berharap UMKM di Kabupaten Maros lebih siap menghadapi dampak perubahan tata ruang terhadap operasional usaha mereka,” ujarnya.
Abdullah Sanusi, yang juga Ketua Non-Market Strategy Research Group Universitas Hasanuddin, menekankan pentingnya membangun ketahanan usaha melalui pendekatan yang bijaksana.
“Ketahanan UMKM tidak selalu dibangun melalui perlawanan, tetapi melalui adaptasi yang strategis dan non-konfrontatif. Pendekatan ini penting agar UMKM tetap tumbuh di tengah ketidakpastian dan perubahan kebijakan,” jelasnya.
Baca Juga: Malam Paling Berat Tim Medis Unhas: Selamatkan 6 Nyawa Dalam Satu Malam
Dukungan pemerintah daerah disampaikan oleh Hilmy Harasuddin, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Maros.
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kebutuhan pelaku UMKM saat ini.
“Kami mengapresiasi kolaborasi dengan FEB Unhas. Pelatihan ini sangat relevan untuk membantu UMKM memahami perubahan tata ruang dan regulasi, sekaligus menyiapkan strategi agar usaha tetap berdaya saing,” katanya.
Materi pelatihan meliputi kewirausahaan dan digital marketing, konsep resilience without resistance, serta strategi bisnis dan mitigasi risiko.
Seluruh materi disampaikan secara aplikatif agar mudah diterapkan dalam praktik usaha sehari-hari.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana FEB Unhas sebagai fasilitator, guna memperkuat pembelajaran berbasis praktik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging