SuaraSulsel.id - Dewan Pengurus Daerah Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Sulawesi Selatan melaksanakan Kemah Silaturahmi. Berlangsung selama tiga hari. 15-17 Oktober 2021 di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini menjadi ruang memperkuat kepengurusan DPD Pospera Sulsel. Sekaligus ajang silaturahmi antara PENA 98 sebagai pembina dan juga organisasi sayap seperti Dewan Mahasiswa Pospera, Pospera Tunarungu, dan LBH Pospera.
"Ini kita adakan untuk mendapatkan masukan kepada DPD untuk penguatan organisasi dan program kedepan yang akan dijalankan," ungkap Dedy Abrar Hamsir selaku Ketua DPD Pospera.
Abrar berharap, setelah Kemah Silaturahmi ini, pengurus dan organisasi sayap Pospera Sulsel kembali menjalankan program-program penguatan organisasi.
Ia juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat, akan dilaksanakan konsolidasi 24 DPC Kab/Kota yang tersebar di Sulsel.
"Kami sudah rencanakan juga, konsolidasi untuk seluruh DPC. Rencananya di Barru. Agar setiap DPC juga kembali melakukan penguatan di daerah masing-masing," tambahnya.
Hadir juga anggota PENA 98 sekaligus Dewan Pembina DPD Pospera Sulsel diantaranya Hasbi L, Yervis Pakan, Supratman, dan Humaerah.
Mewakili Dewan Pembina lainnya, Supratman menyampaikan apresiasi kepada pengurus yang masih terus memiliki semangat untuk bergerak mengembangkan Pospera. Sebaiknya organisasi massa yang dilahirkan para pentolan aktivis 98.
"Pospera lahir untuk melanjutkan perjuangan kami aktivis 98. Organisasi ini memiliki semangat dalam menjaga dan mempertahankan 4 pilar berbangsa dan bernegara," ucap Supratman saat memberikan sambutannya yang sekaligus membuka acara.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Pasang Papan Pengumuman di Barombong: Tanah Negara
Dalam kesempatan ini, Supratman juga mengisi diskusi dengan tajuk "Nilai-nilai Pancasila dan arah perjuangan Pospera", yang diikuti boleh seluruh kader yang hadir.
Dilaksanakan secara outdoor dan indoor. Kemah Silaturahmi melahirkan beberapa rekomendasi penting.
"Kita akan melakukan perombakan struktur kepengurusan di DPD Pospera, mengingat beberapa pengurus sudah memiliki tanggung jawab pengabdian terhadap Negara yang harus dikerjakan," terang Abrar.
Ia juga menyampaikan bahwa kedepan agenda Kaderisasi melalui Dewan Mahasiswa (DEMA) harus menjadi prioritas utama. Untuk menghasilkan kader-kader yang militan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor