SuaraSulsel.id - Menjelang perkuliahan tatap muka, 1.240 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan tenaga pendidik Univeristas Hasanuddin telah mengikuti tes usap antigen.
Tes usap antigen ini berlangsung 14-15 Oktober 2021 di JK Arenatorium dengan penerapan protokol COVID-19 ketat.
Tim Satgas COVID-19 Unhas dr Munawir M Biomed di Makassar mengatakan pengambilan sampel usap antigen kepada civitas akademika yang akan mengikuti uji coba perkuliahan tatap muka terbatas semester awal Tahun Akademik 2021/2022.
Tim tenaga kesehatan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan Unhas memastikan tidak ditemukan adanya hasil sampel yang reaktif/positif pada gejala COVID-19 terhadap seluruh peserta yang telah mengikuti screening test.
Munawir menjelaskan pelaksanaan tes usap antigen secara massal yang dilakukan merupakan bentuk komitmen dalam upaya pencegahan penyebaran dan pengendalian wabah COVID-19 di lingkungan kampus.
“Sampel swab antigen ini menggunakan sampel lendir dari dalam hidung, sehingga hasilnya dirasa lebih akurat dibanding rapid test antibodi," katanya Sabtu (16/10/2021).
Pemeriksaan ini merupakan langkah skrining awal guna mendeteksi infeksi virus corona dan dilanjutkan dengan test PCR jika ditemukan hasil yang reaktif,” lanjut dr. Munawir.
dr Munawir menuturkan, walaupun dalam pemeriksaan tes telah ditemukan hasil yang negatif, namun diharapkan kepada seluruh mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan tetap menjaga protokol kesehatan, baik selama berada dalam lingkup kampus maupun selama berada di luar kegiatan perkuliahan.
“Selama uji coba perkuliahan tatap muka, kami akan tetap mengawal segala prosedur penerapan protokol kesehatan di setiap fakultas," jelasnya.
"Jika dibutuhkan, tim Satgas COVID-19 akan kembali melakukan screening lanjutan secara bertahap, sebagai bahan evaluasi pelaksanaan perkuliahan yang efektif selama masa pandemi,” sambung dr Munawir.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PT LIB Kena Batunya, 3 Pihak Ini Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes
-
Telkomsel Kalah di Pengadilan! Warga Makassar Menangkan Gugatan Rp140 Juta
-
BRI Liga 1: Panpel PSM Makassar Buka Suara usai LIB Ubah Jadwal Pekan ke-34
-
Tragis! Mahasiswi Unhas Tewas Terseret Arus Deras saat Liburan di Sungai Savana Maros
-
Tak Cuma Yuran Fernandes, PSM Dihukum PSSI Gara-gara Kipas Angin Rusak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Akhir Pekan, Cepat Klaim!
-
Mengenal Eigendom Verponding: Warisan Kolonial Belanda yang Masih Menjadi Masalah
-
Negara ke Mana? Ribuan Warga Makassar Terancam Digusur Karena Dokumen Belanda
-
Polda Sulsel Geram! Parkir Liar & Debt Collector Preman Akan Disikat
-
Kenapa Jenderal M Jusuf Belum Diberi Gelar Pahlawan Nasional?