SuaraSulsel.id - Video polisi menghadapi mahasiswa saat berunjuk rasa memperingati Hari Ulang Tahun ke-389 Kabupaten Tangerang viral. Seorang anggota polisi memakai seragam hitam terlihat membanting mahasiswa. Hingga terbentur ke lantai.
Aksi polisi ini dikritik. Karena dinilai terlalu berlebihan dalam menghadapi pengunjuk rasa.
Aksi polisi tersebut mirip aksi petarung Mixed Martial Arts (MMA) atau olahraga bela diri campuran. Saat Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor.
Khabib Nurmagomedov mengalahkan Conor McGregor dalam laga UFC 242.
Baca Juga: Aksi Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang Viral, Ini Tanggapan Kapolres Tangerang
Salah satu adegan yang dilakukan Khabib Nurmagomedov adalah gerakan mendorong dan mengangkat badan Conor McGregor. Kemudian membantingnya ke bawah. Selanjutnya dikunci sampai tidak bisa bergerak dan tidak bisa bernapas.
Mengutip Suarabanten.id, bertepatan dengan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa alias demo di Puspemkab Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021.
Namun saat demo berlangsung, tampak salah satu oknum polisi membanting mahasiswa ke trotoar. Dalam video berdurasi 48 detik itu tampak mahasiswa tidak sadarkan diri dan tidak bergerak.
Insiden polisi banting mahasiwa di depan kantor Bupati Tangerang itu berlangsung saat terjadi bentrok antara masa aksi dan polisi.
Kapolresta Kabupaten Tangerang, Kombes pol Wahyu Sri Bintoro membenarkan bila terjadi demo di depan Kantor Bupati Tangerang. Dalam unjuk rasa itu, sebanyak 18 orang diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Mahasiswa yang Dibanting Polisi di Tangerang?
Saat ditanya perihal adanya mahasiswa yang dibanting hingga kejang-kejang, Wahyu menegaskan bila kondisinya dalam keadaan sehat.
“Iya mas ada demo tadi. Sebanyak 18 orang diamankan, kondisinya masih sehat,” ujar Wahyu melalui pesan singkat, Rabu (13/10/2021)
Kendati demikian, Wahyu menegaskan akan mengevaluasi tim propam soal pengamanan massa unjuk rasa. Agar hal serupa tidak terjadi lagi.
“Secara internal tetap akan saya evaluasi tim propam akan melakukan evaluasi terhadap SOP mengamankan massa (Demo),” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak
-
Korupsi Jalur Kereta Api Sulsel, KPK Dalami Hal Ini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman