Pegawai BPK Perwakilan Sulsel Gilang Gumilar dengan tegas membantah pernyataan terdakwa Edy Rahmat. Gilang mengaku, mereka memang pernah bertemu di Hotel Teras Kita.
Saat itu Edy Rahmat menghubunginya. Namun tidak direspons karena sedang melakukan pemeriksaan di Pemkot Makassar. Gilang kemudian menelpon balik sesaat kemudian.
Saat bertemu di Hotel Teras Kita, Edy menanyakan, bagaimana jika ada hasil temuan pada proyek yang dikerjakan Pemprov. Gilang menjawab, jika ada kerugian negara maka wajib dikembalikan ke kas daerah.
"Saya pernah bertemu dengan Edy di Hotel Teras Kita, awal tahun 2021. Dia tanya kalau ada temuan bagaimana?. Saya jawab kalau ada kerugian harus dikembalikan ke kas daerah," beber Gilang.
Pertemuan itu juga sangat singkat. Hanya sekitar 15 menit. Gilang pun membantah jika pernah menerima uang sepeserpun dari Edy.
"Kami tidak pernah menyinggung soal setoran dari kontraktor yang jumlahnya satu persen. Tidak ada juga hal krusial yang kami bahas. Saya tidak pernah dapat uang dari Edy Rahmat," kata Gilang.
"Jadi tidak benar, yang mulia. Saya sudah bersumpah dan mengatakan yang sebenar-benarnya," katanya.
Gilang mengaku bertugas di BPK Sulsel sejak tahun 2017. Ia menangani masalah perjalanan dinas, hibah bansos dan pengadaan.
Saat itu ia sedang melakukan pemeriksaan di Kabupaten Bone. Lalu bertemu dengan Edy Rahmat di lokasi yang sama. Dari situlah perkenalannya dengan ER dimulai.
Baca Juga: KPK Duga Nurdin Abdullah Beli Lahan dan Bangun Masjid Pakai Uang Gratifikasi
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor