SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar mengirim tim untuk membantu penanganan bencana di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto melepas satu tim yang berasal dari Petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar. Membantu menyelamatkan warga yang tertimpa musibah.
Bencana alam yang terjadi di wilayah Walenrang-Lamasi Kabupaten Luwu pada Minggu 3 Oktober 2021 menjadi duka banyak orang. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut merasakan duka mendalam atas kejadian tersebut.
Banjir dan tanah longsor yang menggenangi pemukiman penduduk dengan ketinggian sekitar 1 meter.
Baca Juga: Basarnas Gelar Operasi Pencarian dan Penyelamatan Warga Luwu Korban Banjir
“Duka Luwu duka kita semua. Pemerintah Kota Makassar lewat Damkar turut prihatin atas musibah tersebut. Olehnya itu dengan melihat kondisi di sana, maka Tim Rescue kami turunkan hari ini untuk bersama-sama dengan tim lainnya membantu warga," ungkap Danny Pomanto.
Satu regu yang terdiri dari 10 orang personil itu akan menuju Kabupaten Luwu. Selanjutnya akan menyusul regu lainnya dengan melihat kebutuhan serta kondisi yang ada.
“Panggilan kemanusiaan hari ini melihat duka yang sedang menimpa saudara kita di Luwu. Satu regu tanpa batas waktu kami lepas hari ini dan jika masih di butuhkan akan kami kirim lagi regu lainnya untuk bergabung," jelas Hasanuddin Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar.
Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan menurunkan personil taruna siaga bencana (Tagana). Untuk membantu proses evakuasi bencana yang terjadi di Kabupaten Luwu.
Bencana longsor terjadi di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Luwu. Sementara bencana banjir bandang terjadi di beberapa wilayah di Luwu, diantaranya Kecamatan Walenrang Utara, Kecamatan Lamasi Timur, dan Kecamatan Walenrang Timur.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Menimpa Luwu, Banyak Rumah Tertimbun Longsor
Banjir yang diperkirakan setinggi 1 sampai 3 meter membuat lebih dari seratus rumah warga terdampak banjir.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Tragis! Ular Piton Kembali Makan Korban, Perempuan di Luwu Tewas Ditelan
-
Viral Ratusan Ekor Ayam Mati Dibuang ke Jurang Luwu Timur, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025, BRI Siap Proaktif dalam Pelayanan Haji
-
Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban