SuaraSulsel.id - Banjir bandang kembali menghantam daerah Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Ketinggian air dilaporkan mencapai tiga meter.
Salah satu relawan di lokasi, Munzil, mengatakan banjir bandang sudah menghantam daerah ini sejak 22 September 2021. Kemudian banjir susulan terjadi lagi hari Minggu kemarin.
"Sempat surut minggu lalu tapi kemarin banjir datang lagi dengan ketinggian air yang lebih tinggi. Tim relawan Luwu Raya masih sementara melakukan evakuasi," ujar Munzil saat dikonfirmasi, Senin, 4 Oktober 2021.
Ia mengaku satu jembatan di Dusun Kole bahkan rusak berat. Hal tersebut mengakibatkan bantuan untuk warga terdampak susah tersalurkan.
Baca Juga: Mensos Kunjungi Lokasi Bencana di Padang Pariaman
Relawan juga tidak punya perahu karet yang cukup. Mereka terpaksa menggunakan rakit yang dibuat dari drum bekas untuk mengangkut bantuan.
"Rusak parah jembatannya. Jadi kita minta drum bekas avtur di Bandara Luwu Utara untuk dibuat rakit. Karena jembatannya tidak memungkinkan dilalui sambil bawa bantuan," tambahnya.
Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Sulsel Andi Wahid menambahkan ada 9 desa dari empat kecamatan yang terdampak banjir bandang. Ratusan rumah bahkan ikut terendam.
"Ada di kecamatan Walenrang Barat, Walenrang Utara, Lamasi Timur, dan Walenrang Timur," ujar Wahid.
Ia menambahkan banjir terparah ada di Walenrang Barat. Satu rumah dilaporkan tertimbun longsor dan masih dilakukan evakuasi hingga kini.
Baca Juga: Banjir Gorontalo, Kantor Polres Terendam Air, 41 Tahanan Dipindah Sementara
Untuk wilayah lain terendam air hingga ketinggian 3 meter. Wahid meminta masyarakat agar tetap waspada karena hujan diperkirakan masih akan mengguyur wilayah tersebut.
"Ada 155 warga yang rumahnya terendam. Puluhan masyarakat juga dirawat di Puskesmas," tambah Wahid.
Kepala BPBD Provinsi Sulsel, Muhammad Firda menambahkan pihaknya sudah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke Luwu. Mereka akan membantu proses evakuasi sekaligus membawakan bantuan logistik.
Adapun bantuan yang dibawa berupa logistik pangan, family kit, shelter kit, dan perlengkapan bayi.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN