SuaraSulsel.id - Dokter Neurologis Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta Adisresti Diwyacitta mengatakan, segera melakukan pemeriksaan dan tidak menyepelekan gejala penyakit meningitis atau penyakit radang selaput otak yang terlihat umum.
“Meningitis ini gejala pada awalnya memang cukup umum. Tidak khas dan kemudian bervariasi. Sehingga (masyarakat) diharapkan dapat lebih waspada,” kata Adisresti dalam talkshow “Mengenal Meningitis” yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 4 Oktober 2021.
Adisresti menjelaskan, gejala penyakit meningitis mirip seperti gejala penyakit flu biasa, sehingga sering kali orang abai dan tidak menyadarinya secara langsung sampai gejala menjadi berat.
Beberapa gejala yang disebutkan yakni pada awalnya, penderita akan mengalami sakit kepala hebat. Sehingga mengalami muntah-muntah dan demam tinggi yang tak kunjung sembuh. Kemudian terdapat perubahan kesadaran pada penderita seperti tidak berkomunikasi dengan jelas, kejang, hingga hilang kesadaran.
Hilangnya kesadaran tersebut, kata dia, dapat terjadi karena adanya infeksi pada jaringan di sekitar otak manusia yang diakibatkan oleh adanya virus, jamur, bakteri atau parasit yang masuk ke dalam kepala. Sehingga, menyebabkan pembengkakan dan menimbulkan cairan yang akan meningkatkan volume tekanan dalam otak.
“Tekanan di dalam otaknya itulah yang berbahaya, dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan bila tidak tertangani akan menyebabkan kematian. Itu yang ditakutkan,” ujar dia.
Dengan melihat kemungkinan yang dapat membahayakan nyawa pasien, maka dia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk melakukan diagnosis lebih jauh.
Baca Juga: Meningitis pada Anak, Kapan Waktu yang Tepat Untuk Bawa ke Dokter?
Adisresti menuturkan saat di rumah sakit, pasien akan diperiksa melalui pemantauan sejak kapan gejala tersebut dirasakan yang nantinya akan dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan fisik seperti kaku kuduk.
“Kaku kuduk ini bila leher ditekuk ke arah dada, pasien akan merasa kaku dan nyeri. Lalu kita akan lakukan pemeriksaan darah, ada juga (dilakukan pemeriksaan) lumbal pungsi, itu untuk menentukan diagnosis. Artinya untuk menentukan penyebab penyakit meningitis dan juga dilakukan CT-SCAN atau MRI otak dengan kontras,” kata dia menjelaskan alur pemeriksaan.
Pada pengobatan lebih lanjut, pasien akan diberikan beberapa obat sesuai dengan gejala-gejala yang masih dirasakan selama masa perawatan. Seperti obat sakit kepala, penurun demam, anti biotik atau anti jamur yang disesuaikan dengan penyebab awal timbulnya meningitis tersebut.
Terakhir dia berharap, setelah masyarakat mengenali gejala-gejala tersebut, masyarakat akan segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sebelum gejala menjadi semakin berat.
“Bila telah mengalami demam tinggi yang tidak sembuh-sembuh, sakit kepala hebat, sampai muntah dan hilang kesadaran, segeralah mencari penanganan ke dokter. Jangan ditunda-tunda,” tegas dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Gejalanya Dikira Mirip, Padahal Penyakit Ruben Onsu dan Olga Syahputra Berbeda Loh!
-
Perbedaan Empty Sella Syndrome dan Meningitis, Penyakit yang Diderita Ruben Onsu dan Olga Syahputra
-
Dokter Anak Larang Ikuti Artis Bawa Bayi saat Umroh dan Haji: Bisa Tertular Meningitis!
-
Haji Sehat, Ibadah Lancar: Pentingnya Vaksin Meningitis, Influenza dan Pneumonia
-
4 Langkah Mencegah Meningitis Pada Anak, Cegah Jangan Sampai Mematikan!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming