SuaraSulsel.id - Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja, Surya Lukita Warman, mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan sedang berusaha memperluasn jangkauan Bantuan Subsidi Upah atau BSU.
Hal ini disampaikan Surya, saat mendampingi Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Provinsi Sulawesi Selatan 30 September 2021.
"Kami juga sedang mengupayakan agar penerima bantuan tidak hanya diberikan kepada pekerja yang berada di wilayah PPKM level 4 dan level 3," katanya.
Sebagai informasi, data calon penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 8.508.527 calon penerima. Kemudian setelah diverifikasi ditemukan 758.327 data pekerja yang duplikasi bantuan sosial (bansos) atau telah menerima bantuan sosial lainnya.
"Kebijakan ini diambil sesuai arahan dari Ibu Menteri Ida Fauziyah, bahwa prioritas penerima BSU ini pekerja yang tidak menerima program lain. Maksudnya agar ada pemerataan penyaluran berbagai bantuan pemerintah yang telah dikeluarkan oleh pemerintah," jelasnya.
Dari hasil data tersebut, ternyata masih ada sisa anggaran sebesar Rp1,79 triliun. Ini yang sedang diusulkan untuk diperluas, termasuk ke wilayah yang belum tersentuh.
Surya Lukita menambahkan, bagi daerah yang belum terjangkau bantuan subsidi upah (BSU). Agar pemerintahnya segera berkirim surat dan berkoordinasi dengan kementerian terkait.
“Dalam waktu dekat ini, Kemnaker akan bersurat ke Menko Perekonomian agar disetujui,” tambahnya.
Dia berharap agar Pemprov Sulawesi Selatan juga mempersiapkan data calon penerima BSU. Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Seperti standar upah yang maksimal hanya Rp3,5 juta.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan: Gelombang 2,5 Meter di Selat Makassar
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menyayangkan Sulawesi Selatan tidak kebagian BSU. Padahal, di Sulsel juga beberapa kabupaten dan kota juga menerapkan PPKM level 4.
“Pertemuan ini akan kita tindak lanjut ke pusat. Agar BSU ini juga bisa menjangkau di Sulsel,” jelasnya.
Antusiasme juga disampaikan, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang akan menindaklanjuti dengan segera mengirimkan surat ke Kementerian terkait. Agar Sulsel juga bisa diprioritaskan kebagian BSU.
Dalam kegiatan tersebut selain Tim Kunker Spesifik Komisi IX DPR RI, jajaran Pemprov. Sulawesi Selatan, dihadiri pula oleh Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, APINDO dan perwakilan KSPI Sulawesi Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Anggota Polisi Terseret Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar
-
Dua Anggota DPRD Takalar Tipu Warga Ratusan Juta, Begini Modusnya...
-
Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
-
Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
-
Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?