SuaraSulsel.id - Tim Penggerak PPK Kabupaten Gowa bersama Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan kegiatan yang disebut Kebut Vaksinasi Covid-19. Tak tanggung-tanggung jumlah dosis vaksin yang ditargetkan pada kegiatan ini sebanyak 9.000.
Kegiatan ini dilaksanakan di 18 Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu 29 September 2021. Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi PPK dalam mempercepat vaksinasi dan membentuk kekebalan kelompok alias Herd Immunity dari paparan virus corona khususnya di wilayah Kabupaten Gowa.
Ketua Tim Penggerak PPK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan yang mendampingi Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PPK Sulael yang meninjau kegiatan Kebut Vaksinasi di Kantor Camat Pallangga, Kabupaten Gowa tersebut mengatakan bahwa antusias masyarakat cukup tinggi.
Sebab dari 500 dosis vaksin yang di siapkan di wilayah itu, terdapat 1.200-an masyarakat yang ikut mengantri.
"Hari ini kita lakukan kebut vaksin serentak di 18 kecamatan dengan target 500 setiap titiknya. Jadi total 9.000 masyarakat yang tervaksin, namun jika melihat hasil peninjauan hari ini insyaallah melebih target," kata Priska melalui keterangan tertulisnya hari ini.
Priska menjelaskan dalam kegiatan ini, petugas juga menyasar ibu hamil dan ibu yang telah menyusui. Semua ini karena pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi bahwa ibu hamil di atas tiga bulan sudah bisa mendapatkan vaksin.
"Ada juga beberapa ibu hamil yang datang karena kita sudah lakukan sosialisasi sebelumnya. Semoga kontribusi kita hari ini bisa membantu masyarakat kita dan menaikkan angka cakupan vaksin Pemerintah Kabupaten Gowa," jelas Priska.
Megawati, salah satu ibu hamil yang menjadi peserta vaksin dari Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa mengaku pihaknya berani melakukan vaksin karena telah banyak informasi yang menyatakan vaksin aman bagi kandungan di atas tiga bulan.
"Awalnya ada perasaan takut tapi setelah membaca beberapa informasi di media sosial ditambah penyuluhan dari pemerintah. Alhamdulillah sudah berani karena kandungan saya sudah mau masuk 8 bulan, artinya aman tapi tetap harus diperiksa oleh tim kesehatan sebelum vaksin," tutur dia.
Baca Juga: Autopsi Mayat Remaja di Gowa, Tim Forensik Temukan Luka Diduga Bekas Tindak Kekerasan
Pelaksana Tugas Ketua PPK Sulsel, Naomi Octarina mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PPK Kabupaten Gowa. Penyebabnya karena petugas berhasil mendatangkan masyarakat hingga ribuan orang di satu titik.
Menurut dia, hal ini menunjukkan adanya kearifan pengurus PPK dalam mengekpos kegiatan kebut vaksin tersebut.
"Hari ini kita berkunjung di Maros dan Gowa. Alhamdulillah antusias masyarakat lebih banyak mungkin karena pengurus PKK lebih aktif mengekspos tentang vaksin. Bahkan, di Gowa ini dari informasi yang kita dapatkan sudah 1.500 pendaftar, jadi peran PKK Kabupaten Gowa ini sangat besar terhadap masyarakat," ungkap Naomi.
Kata dia, kegiatan kebut vaksin tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan hert immunity. Dimana, PPK berada hingga 3047 desa. Bila satu desa dilakukan vaksin 100 orang, maka dapat mencapai 300.000 yang divaksin.
Untuk kegiatan kebut vaksin di Kabupaten Gowa dilakukan di 18 Kecamatan ini diketahui tersebar di 28 titik. Sebab beberapa kecamatan terdapat di daerah dataran tinggi. Sehingga dibagi ke beberapa titik untuk memudahkan masyarakat menjangkau vaksinasi yang dilakukan.
Selain itu, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan juga meninjau pelaksanaan kebut vaksin di Kecamatan Somba Opu yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Somba Opu dan Kecamatan Bajeng yang dilaksanakan di Kampung Rewako Desa Lempangang dan Aula Kantor Camat Bajeng.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus