SuaraSulsel.id - Jaksa Penuntut Umum atau JPU Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan enam pengusaha. Sebagai saksi dalam sidang terdakwa Nurdin Abdullah dan Edy Rahmat.
Mereka adalah Usman Yusuf, Robert Wijoyo, Yohanes Tyos, Yusuf Rombe Pasarrin, Petrus Yalim, dan Haji Indar. Mereka bersaksi untuk kedua terdakwa, Nurdin Abdullah dan Edy Rahmat.
Dalam sidang, JPU mencecar salah satu saksi, Robert Wijoyo, terkait pemberian uang ke Nurdin Abdullah melalui ajudan Syamsul Bahri. Jumlahnya Rp1 miliar.
Namun, hal tersebut disangkal oleh Robert Wijoyo. Ia mengaku tidak pernah memberikan uang ke Nurdin Abdullah. Yang diberi hanya beras.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Bersumpah Tidak Terima Uang Haji Momo, Jaksa KPK Yakin Uang Diterima
"Yang saya kasih adalah beras 10 Kg. Beras (jenis) Tarone," ujar Robert di Ruang Sidang Harifin Tumpa Pengadilan Negeri Makassar, Rabu, 29 September 2021.
Robert Wijoyo menceritakan, pernah bertemu Nurdin Abdullah sebanyak tiga kali. Pertemuan pertama terjadi pada pertengahan tahun 2020.
Saat itu Robert mengantar bantuan beras sebanyak 10 ton ke rumah jabatan. Bantuan beras untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Pada saat bertemu, Robert Wijoyo menawarkan bahwa dia juga punya jenis beras yang sangat bagus. Namanya beras Tarone dari Luwu. Nurdin Abdullah kemudian menginstruksikan agar berhubungan dengan ajudannya, Syamsul Bahri.
"Saat keluar dari rumah jabatan, saya ketemu syamsul di parkiran. Saya sampaikan, ada saya mau bagi beras Tarone dan disuruh berhubungan sama ajudan," ujar Robert Wijoyo.
Baca Juga: Saksi Sebut Syamsul Bahri Ajudan Nurdin Abdullah Minta Uang untuk Biaya Sekolah Perwira
Menurut pengakuan Robert, Syamsul kemudian menginstruksikan agar beras itu diserahkan di daerah Perintis Kemerdekaan. Robert mengaku lupa tempat pastinya.
"Habis itu saya bilang ini ada titipan untuk beliau (NA), besok mau diantar kemana. Sesudah itu dia bilang besok aja di daerah Perintis," lanjutnya.
Robert mengaku beras Tarore itu ia bungkus dalam plastik dan ditaruh di kardus. Beratnya 10 Kg.
"Makanya saya heran, soalnya keterangan syamsul itu uang, padahal beras," ungkap Robert.
Ia mengaku alasan Robert memberikan beras itu ke Nurdin Abdullah hanya sekadar untuk berbagi. Walau pun cuman 10 Kg.
"Ya ingin kasih coba saja ke beliau. Saya cuma pengen saja bagi bahwa ini beras unik," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa