SuaraSulsel.id - Ketersediaan tempat tidur alias Bed Occupancy Rate (BOR) di tiga lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 Sulawesi Selatan mulai dikurangi. Penyebabnya, karena pasien Covid-19 sudah sangat berkurang.
Ketua Pakar Epidemiologi Indonesia (PAEI) Sulsel yang juga Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Ridwan Amiruddin mengatakan saat ini tempat isolasi mandiri yang terintegrasi bagi pasien covid-19 di Sulsel hanya ada tiga, yakni di Asrama Haji Sudiang Makassar, Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Sulsel, dan Bapelkes Makassar.
Ketiga tempat isolasi mandiri ini memiliki fasilitas tempat tidur yang berbeda. Antara lain di Asrama Haji Sudiang, Makassar awalnya menyediakan 5000 tempat tidur, namun yang digunakan sekarang sudah tidak lebih dari 50 tempat tidur.
Sementara di BPSDM Pemprov Sulsel, kata dia, diketahui awalnya tempat tidur yang tersedia di sana ada 200. Tetapi saat ini tinggal 20 tempat tidur yang digunakan merawat pasien isolasi Covid-19.
Begitu pula yang terjadi di Bapelkes Makassar, yang awalnya menyiapkan kurang lebih 500 tempat tidur. Kini yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 tinggal 20 tempat tidur saja.
"Tempat isolasi kalau di rumahnya kan tidak diketahui. Tapi kalau tempat isolasi terintegrasi, Asrama Haji, BPSDM dan Bapelkes. Yang digunakan sekarang di Asrama Haji tinggal tidak lebih dari 50 tempat tidur. Semua sudah mau habis, mau sembuh. BPSDM sekarang tidak lebih juga 20-an pasien yang dirawat. Bapelkes sekarang tidak lebih dari 20 pasien juga. Semua sudah mau habis," kata Ridwan kepada SuaraSulsel.id, Selasa 28 September 2021.
Berdasarkan data situasi dan pengembangan pengendalian dan penanganan covid-19 di Sulsel pada hari ke 556, Minggu 26 September 2021 diketahui bahwa angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulsel tercatat mencapai 96,15 persen dari total akumulasi 104.163 pasien. Pasien covid-19 di Sulsel yang baru-baru sembuh ada 117 orang.
Sedangkan, total pasien covid-19 yang sembuh secara nasional mencapai 95,6 persen. Dengan jumlah akumulasi keseluruhan sebanyak 4.023.777.
Sementara jumlah pasien yang terkonfirmasi di Sulsel 100 orang dengan total akumulasi sebanyak 108.330 pasien. Pasien positif aktif sebanyak 1.971 orang dan 1,82 persen. Kemudian, total kasus terkonfirmasi aktif secara nasional berada pada 1,0 persen dengan total akumulasi pasien sebanyak 42.769 orang.
Baca Juga: Warga di Abdya Bubarkan Petugas Vaksinasi Covid-19, Ini Penyebabnya
Pasien covid-19 yang meninggal dunia di Sulsel ada 4 dengan total akumulasi keseluruhan 2.196 pasien dan tingkat persentasenya tercatat 2,03 persen. Kasus pasien covid-19 meninggal dunia secara nasional tercatat sebanyak 141.467 dengan tingkat persentase, yakni 3,4 persen.
Jumlah testing pasien covid-19 di Sulsel sebanyak 7.419 terdiri dari PCR sebanyak 3.749 dan Antigen, yakni 3.670. Dengan total akumulasi keseluruhan sebanyak 870.674. Tingkat persentase, 2,67 persen. Sedangkan, jumlah testing pasien covid-19 secara nasional tercatat sebanyak 4.208.013.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?