SuaraSulsel.id - Perasaan gembira dan bahagia diungkapkan oleh Perbekel Desa Sumberklampok I Wayan Sawitrayasa, saat berdialog dengan Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko secara virtual.
Terjawab sudah penantian panjang warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Perjuangan mereka untuk mendapatkan hak atas tanah yang selama ini diperjuangkan.
“Selesainya konflik agraria yang berpuluh-puluh tahun ini merupakan mimpi besar warga Sumberklampok. Selaku Perbekel yang mampu memediasi dengan pemerintah, ini menjadi kenangan yang tidak mungkin terlupakan,” ucap Sawitrayasa.
Desa Sumberklampok merupakan satu dari delapan lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) usulan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) bersama seluruh serikat/organisasi tani, masyarakat adat, dan nelayan.
Baca Juga: Kementerian ATR BPN Ingin Masyarakat Bisa Daftarkan Sertifikat Tanah
Khusus di Sumberklampok, para petani sudah menguasai dan menggarap tanah tersebut sejak 1923. Namun, pemerintah memberikan penguasaan tanah melalui Hak Guna Usaha (HGU) kepada PT Margarana II, PT Margarana III, dan PT Dharmajati, yang masa berlakunya habis pada 1992. Sementara petani, telah memulai perjuangan mereka merebut kembali tanah seluas 458,7 Hektare tersebut sejak 1991.
Sawitrayasa menceritakan, sebelum tanah dikuasakan pada PT Margarana, masyarakat sudah mengerjakan lahan tersebut. Fakta ini akhirnya memicu semangat masyarakat untuk belajar dan memperjuangkan kembali hak atas tanah mereka.
“Kita belajar menemukan solusi saat bapak Presiden Jokowi dan Gubernurnya I Wayan Koster. Kita duduk bareng dan terus berkomunikasi. Ini bukti bahwa para pejabat sekarang memiliki komitmen,” terang Sawitrayasa.
Dengan diterimanya sertifikat redistribusi tanah ini, Kata Sawitrayasa pihak desa dan masyarakat berkomitmen untuk menjadikan hak atas tanah sebagai lahan pertanian, peternakan, dan pariwisata dengan konsep Desa Maju Agraria (Damara). Sawitrayasa pun berharap, pemerintah berkontribusi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Sumberklampok.
Pemerintah telah menyerahkan 1.613 sertifikat redistribusi tanah kepada petani Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali. Penyerahan dilakukan dalam dua tahap, 800 Sertifikat pada 18 Mei 2021, dan 813 sertifikat pada 21 September 2021.
Baca Juga: Terima Tambahan Sertifikat Tanah Urut Sewu, KASAD Andika Pratama Siap Patuhi Hukum
Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko mengatakan, Penyerahan sertifikat redistribusi tanah dan penyelesaian konflik agraria di Desa Sumberklampok bisa dilakukan.
Setelah pemerintah melalui Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Kementerian ATR/BPN, dan Kementerian LHK, membentuk tim percepatan penyelesaian konflik dan kebijakan reforma agraria 2021 (Tim Bersama 2021).
Tim ini kata Moeldoko, berkolaborasi dengan 4 Kemenko, 9 Kementerian/Lembaga terkait, TNI, Polri, PTPN, Perhutani, dan dilakukan dengan koordinasi penuh dengan pemerintah daerah serta organisasi masyarakat sipil pengusul.
Meoldoko mengakui, konflik agraria Sumberklampok adalah konflik kronis dan menjadi cikal bakal Reforma Agraria di Bali.
”Konflik sudah terjadi selama 61 tahun. Lokasi ini didampingi Konsorsium Pembaruan Agraria. Maret lalu, saya datang sendiri untuk melakukan penanganan langsung di lapangan bersama Kementerian ATR/BPN dan Pemda,” pungkas Moeldoko.
Berita Terkait
-
Jokowi Percepat Sertifikasi Tanah: 101 Juta Sertifikat Diselesaikan, Warga Kini Dapat Kepastian Hukum
-
Pekerjaan 3 Pembeli Tanah yang Digelapkan Eks ART Nirina Zubir, Kini Layangkan Gugatan ke PTUN
-
Nirina Zubir Peroleh Sertifikat Tanah: Bukti Korban Mafia Bisa Dapatkan Hak Milik Kembali
-
Cara Licik Riri Khasmita Rebut Sertifikat Tanah Ibu Nirina Zubir, Kini Dikembalikan AHY
-
Menteri AHY Sebut Sertifikat Tanah Bisa Hindari Sengketa Hingga Mafia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri