SuaraSulsel.id - Selama dua hari jaringan komunikasi pengguna Telkomsel di Kota Makassar terganggu. Berdampak pada aktivitas perekonomian sejumlah warga. Khususnya yang mengandalkan jaringan internet Telkomsel untuk komunikasi.
Hal ini terjadi pada perempuan bernama Cerolin (45 tahun). Selama jaringan internet Telkomsel mengalami gangguan, dia terpaksa tidak beroperasi. Sebagai driver Grab di Kota Makassar.
Saat jaringan Telkomsel mengalami masalah, Cerolin berada di rumahnya Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Makassar. Seperti biasa menunggu pesanan masuk di handphone, Senin malam, 20 September 2021.
Namnun akses internet pada handphone Cerolin yang digunakan menerima pesanan terlihat tidak normal. Jaringan internetnya terputus. Sehingga, sulit menerima pesanan pelanggan.
"Sangat terganggu. Apalagi kalau sudah mau pengantaran. Aduh. Kita mau selesaikan tidak bisa," kata Cerolin kepada SuaraSulsel.id, di Jalan Hertasning, Makassar, Rabu 22 September 2021.
Cerolin telah menjadi driver Grab sejak tahun 2018. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Cerolin mengaku sudah bercerai dengan suaminya. Sehingga harus menghidupi dua anak.
"Anak saya dua. Selama ini saya hidupi keluarga dari hasil Grab. Suami sudah pisah. Pendapatan tidak tentu, yang pastinya lebih Rp100 ribu setiap hari. Kotornya Rp150 ribu sama uang bensin dan segala macam," ungkap Cerolin.
Saat akses jaringan internet di Makassar mengalami gangguan, Cerolin mengaku tidak dapat berbuat banyak. Sebagai pengguna Telkomsel, Cerolin terpaksa memilih tidak keluar beroperasi mencari uang. Sebagai driver ojek online.
Awalnya, Cerolin menyangka tidak dapat mengakses internet karena kuota internetnya habis digunakan.
Baca Juga: Video Ikan Hiu Gigit Kabel Dalam Laut Beredar, Kabel JaSuKa Telkomsel?
"Saya pikir habis kuota. Padahal baru seminggu saya beli," terang Cerolin.
Setelah mengetahui jaringan internet Telkomsel bermasalah, Cerolin memutuskan tidak beroperasi. Keputusan ini diambil, karena Cerolin takut akun Grabnya terkena sanksi dan dinonaktifkan. Karena dianggap tidak menyelesaikan pesanan pelanggan.
"Saya paling takut sekali kalau orderan makanan. Karena tidak bisa kita selesaikan, jadi lebih baik saya tidak ambil dari pada bermasalah. Suspend begitu kalau tidak selesaikan orderan," kata dia.
"Tidak keluar saya. Pendapatan itu hari tidak ada. Karena terganggu selama dua hari. Sekarang sudah agak bagus," tambah Cerolin.
Hal serupa juga dialami driver Gojek bernama Apri (30 tahun). Dia mengatakan akses jaringan internet sangat terasa mengalami gangguan pada Senin malam 20 September 2021. Beruntung waktu itu, Apri sudah pulang ke rumah untuk beristirahat.
Keesokan harinya, kata Apri, akses jaringan internet Telkomsel masih mengalami gangguan. Tetapi, masih dapat digunakan untuk beroperasi sebagai driver Gojek. Dengan cara dipaksakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Sudah 300 Biro Haji Diperiksa, Bagaimana Kelanjutan Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Pesan JK untuk Dai Hidayatullah: Dakwah Jangan Cuma Agama, Tapi..
-
Jadwal Nikah Massal Gratis di Kota Makassar dan Persyaratannya
-
Begini Sosok Pelatih Baru PSM Makassar, Datang Bersama Asisten
-
Air Aqua Ternyata dari Sumur Bor? BPKN Gerak Cepat Investigasi